Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri, dari Penjara Brasil ke Cileungsi

Kompas.com - 03/03/2009, 08:56 WIB

Saat itu, kali kedua Sri mengambil koper berisi pakaian di luar negeri. Sebelumnya Ben menyuruhnya ke India pada 24 Desember 2005. Sepanjang perjalanan, Sri dipandu Ben melalui telepon seluler.

Terjerat utang

Faktor ekonomi selalu menjadi awal ”kerelaan” para kurir perempuan terlibat dalam sindikat narkoba internasional.

Sri sebelumnya adalah pedagang tekstil di Tanah Abang, Jakarta. Setelah bercerai, Sri banting tulang. Bekas suaminya juga bekas pedagang tekstil di Tanah Abang. Sri lalu bekerja dengan Eze, seorang laki-laki pedagang tekstil asal Nigeria.

Sri membantu Eze mengimpor pakaian dan sepatu buatan Indonesia ke Nigeria. Pakaian dan sepatu itu diproduksi perajin usaha kecil menengah di kawasan Senen. Dalam sepekan, bisa ribuan baju dan sepatu terkirim ke Afrika. Dari bisnis itu, Sri mulai mampu mencicil rumah kecil di Cileungsi.

Namun, akhir 2002, usaha Eze dan Sri bangkrut karena serbuan barang China yang makin membanjiri pasar. Pelanggan-pelanggan dari kawasan Afrika beralih ke produk China. Eze akhirnya menyerah dan kembali ke Nigeria.

Ketika itu, rumah Sri yang cicilannya belum lunas rusak parah dan nyaris ambruk bagian atapnya. Sementara, Ari mulai sakit dan nyaris lumpuh. ”Saya lalu ngutang Rp 10 juta sama Rere, cewek yang suka nongkrong di rumah makan di dekat kargo di Petamburan (Tanah Abang),” tutur Sri.

Sri gagal membayar utangnya saat jatuh tempo. Rere lalu mengenalkan Sri kepada pacarnya, yaitu Ben. ”Mereka berdua bilang, utang saya bisa lunas jika saya mau membantu mereka ambil baju-baju dan antar uang kepada rekan bisnis mereka di luar negeri,” ujar Sri yang hanya lulusan SD ini.

Hati kecil Sri sebenarnya bertanya-tanya mengapa baju dan uang tidak dikirim saja. Ben beralasan, jika uang ditransfer, akan dicurigai polisi sebagai dana teroris. ”Saya percaya karena lagi ramai bom. Di pikiran saya waktu itu yang penting utang lunas dan dapat tambahan duit buat berobat Ari,” tutur Sri.

Ben sendiri akhirnya tertangkap polisi pada Desember 2006 di Cidodol, Jakarta Selatan.

Kini di Cileungsi, Sri membangun hidup barunya. Sembari mencari pekerjaan tetap, Sri sesekali menjual baju kepada para tetangganya. Ia juga menyimpan mimpi untuk bisa menyekolahkan Ari meski kondisi kakinya setengah lumpuh.

Sri juga berencana menuliskan semua kisahnya itu untuk dijadikan buku. Selama di penjara Brasil, Sri rupanya rajin menulis catatan harian di buku tulis kumalnya. ”Supaya jangan sampai ada sri-sri lain dari Indonesia,” ucap Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com