CIREBON, KOMPAS.com - Sekitar 200 simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jl Dewi Sartika , Kamis (26/3) sore . Mereka memprotes tanda gambar PDIP dalam kertas suara yang berbentuk kotak bukan bulat.
Menurut K etua Dewan P impinan Cabang PDIP Kabupaten Cirebon, Tasiya Soemadi, tanda gambar dalam kertas suara untuk DPRD tingkat I, II, dan II tidak sesuai dengan lambang atau logo PDIP. Logo PDIP seharusnya banteng bermoncong putih dalam bulatan. Tetapi yang ada di kertas suara adalah kotak merah berisi banteng moncong putih dalam bulatan, kata Tasiya.
Tasiya Soemad i, meminta KPU Cirebon untuk melaporkan langsung permasalahan ini ke KPU Pusat. J ika KPU masih menggunakan gambar kotak yang tidak sesuai dengan logo PDIP seperti yang dimaksudnya , pihaknya akan mengajukan permasalah an ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Iding Wahidin mengatakan, phaknya tidak bertanggung jawab terhadap adanya kesalahan itu. Menurutnya, KPU hanya bertugas menerima dan membagikan kertas suara ke PPK dan hanya mensortir surat suara yang rusak secara fisik.
Meski demikian Iding menjanjikan segera mengklarifikasi persoalan lambang ini ke KPU pusat. Sementara itu, massa PDIP yang ada di kantor KPU akhirnya memilih membubarkan diri, setelah proses dialog dengan pihak KPU selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.