Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Parpol dan Caleg "Serbu" Flotim-Lembata

Kompas.com - 12/04/2009, 19:26 WIB

LARANTUKA, KOMPAS.com- Pemilu legislatif di Kabupaten Flores Timur dan Lembata, di Nusa Tenggara Timur tinggal dua hari lagi. Momen itu kemudian dimanfaatkan oleh petinggi partai politik dan sejumlah calon legislatif di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur untuk mendongkrak perolehan suara. Hari Minggu (12/4) ini mereka pun "menyerbu" dua kabupaten itu.

Pelaksanaan pemilu di Flotim dan Lembata yang berada dalam lingkup Keuskupan Larantuka itu akan dilaksanakan esok lusa, Selasa (14/4). Mereka antara lain Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Damai Sejahtera (PDS) Ruyandi Hutasoit dan Koordinator Daerah Pemilihan NTT II PDS Carol D Kadang. 

Sejumlah caleg DPR juga datang, seperti Honing Sanny dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Inche Sayuna dari Partai Golkar, Pius Lustrilanang dari Gerindra, Benny K Harman dari Partai Demokrat, dan Yucundianus Lepa dari dari Partai Kebangkitan Bangsa.

Ketika dikonfirmasi, Ruyandi Hutasoit menyatakan, kedatangannya ke Flotim dan Lembata bukan untuk berkampanye, melainkan memotivasi para kader, dan mempersiapkan saksi-saksi di tempat-tempat pemungutan suara.

"Sebab pada pemilu 2004 di sejumlah tempat yang tidak ada saksi pihak kami dicurangi. Kami menargetkan paling tidak dari dua kabupaten ini bisa merebut 50 persen dari total suara yang ada. Sementara secara nasional, kami optimistis paling tidak bisa meraih tiga persen. Dari perhitungan sementara sekarang kami sudah mendapatkan 20 kursi di DPR, lebih tinggi dari pemilu 2004 yang hanya 14 kursi," kata Ruyandi.

Ruyandi juga menyinggung, pihaknya pada pemilu 2009 bertekad menggalang kekuatan lebih besar untuk menjadi poros penyeimbang, sebab dinilainya saat ini partai-partai nasionalis cenderung melupakan nilai-nilai kebangsaan dan pluralisme.

Ia menyebut RUU Produk Halal dan Pengelolaan Zakat sebagai salah satu contohnya. "Pembuatan undang-undang dan perda itu harus berdasarkan Pansasila dan UUD 1945. Bukan karena kepentingan agama tertentu," kata Ruyandi.  

Honing Sanny ketika dikonfirmasi di Pelabuhan Larantuka sebelum bertolak ke Lembata menyatakan, dari Flotim dan Lembata suara PDI-P berpeluang terdongkrak lagi.

Dari siaran televisi sebenarnya kami juga diuntungkan, sebab masyarakat akan melihat partai-partai mana saja yang masuk 10 besar, dan partai-partai yang perolehan suaranya di bawah 2,5 persen tentu akan ditinggalkan pemilih. "Target kami paling tidak perolehan suara dari Flotim dan Lembata sama seperti tahun 2004, sekitar 40.000 suara," kata Honing.

Secara terpisah Inche Sayuna menjelaskan, dirinya tiba di Larantuka bertepatan dengan pelaksanaan prosesi Jumat Agung, pekan lalu- acara puncak tradisi Semana Santa.

"Selain itu saya juga ditugaskan oleh partai untuk melakukan konsolidasi internal dengan para kader di Flotim dan Lembata. Kami ke sini bukan untuk berkampanye, kami juga tidak mau melakukan pelanggaran pemilu, apalagi perjalanan politik ini sudah hampir selesai," kata Inche.

Pemilih tetap di Flotim keseluruhan berjumlah 136.923 jiwa, untuk pemilihan telah disiapkan 720 TPS yang tersebar di Flotim daratan, Pulau Adonara, dan Solor. Di Flotim terdapat 18 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan 226 Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sementara di Lembata disiapkan 347 TPS yang tersebar di 4 PPK dan 144 PPS. Jumlah pemilih tetap di Lembata mencapai 67.728 pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com