Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teluk Penyu dan Benteng Pendem Andalan Cilacap

Kompas.com - 05/05/2009, 09:14 WIB

CILACAP, KOMPAS.com - Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hingga saat ini tetap mengandalkan wisata pantai sehingga pengembangan terhadap potensi tersebut terus dilakukan.
     
"Memang tak bisa dipungkiri, pantai dan laut merupakan ikon yang melekat pada Kabupaten Cilacap, sehingga potensi wisata yang ada akan terus kita kembangkan," kata Kepala Bidang Pemasaran dan Penyuluhan Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Cilacap, Dian Arinda Murni, di Cilacap, Senin (4/5).
     
Ia mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan Dinbudpar untuk mengembangkan potensi wisata pantai di Cilacap yakni menggandeng pihak ketiga (swasta) dalam pengelolaan Objek Wisata Pantai Teluk Penyu termasuk di dalamnya Benteng Pendem.
     
Dengan adanya keterlibatan pihak ketiga, kata dia, keberadaan Objek Wisata Pantai Teluk Penyu dan Benteng Pendem dapat lebih tertata serta menarik sehingga kunjungan wisatawan diharapkan dapat meningkat dan dapat lebih banyak menyumbangkan dana bagi pendapatan asli daerah (PAD).
     
Menurut dia, PAD yang disumbangkan sektor pariwisata pada tahun lalu mencapai Rp 400 juta yang sebagian besar berasal dari Teluk Penyu dan Benteng Pendem. "Kita berharap dengan keterlibatan pihak ketiga, PAD yang disumbangkan tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun lalu atau minimal mencapai Rp 600 juta," katanya.
     
Keterlibatan pihak ketiga terhadap pengelolaan kawasan wisata Teluk Penyu tersebut, menurut Dian, masih dalam rangka uji coba karena jika berhasil, tidak menutup kemungkinan hal itu akan dilakukan pada objek wisata lain.
     
Menyinggung keberadaan objek wisata lainnya di Kabupaten Cilacap dan sebagian besar berada di wilayah pantai, dia mengatakan, Dinbudpar tetap berupaya melakukan pengembangan meski diakui masih adanya beberapa kendala yakni kepemilikan lahan oleh TNI.
     
Kendati demikian, kata dia, Dinbudpar akan berusaha menjembatani para investor yang berminat mengembangkan sejumlah objek wisata pantai tersebut dengan pihak TNI selaku pemilik lahan.
     
Salah satu objek wisata pantai yang saat ini lahannya masih dimiliki TNI, lanjutnya, yakni Pantai Indah Widarapayung yang konon memiliki ombak yang sangat bagus untuk kegiatan selancar.
     
"Kita ingin nantinya Pantai Indah Widarapayung dapat menjadi salah satu tempat berselancar wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan, saat ini sudah ada dua investor yang tertarik mengembangkan pantai tersebut dan saya kira pihak TNI akan bersedia memberi dukungan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com