Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Peternak Ayam di Bangka Gulung Tikar

Kompas.com - 11/05/2009, 10:56 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pasokan ayam di sejumlah pasar tradisional Pangkalpinang kini berkurang karena banyak usaha peternakan ayam di Pulau Bangka gulung tikar.
    
"Usaha peternakan ayam brolier berkurang seiring tingginya harga pakan ternak dan risiko kematian ayam tinggi karena tidak menentunya cuaca," kata Yusuf, pedagang di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Senin.
    
Ia mengatakan, peternak ayam sekarang ini kurang bergairah memelihara ayam karena keuntungannya tipis dan terkadang harus rugi besar karena banyak ayam yang mati terserang penyakit.
    
"Permintaan daging ayam juga belum stabil meski harga bijih timah, lada, karet, dan sawit mulai merangkak naik," ujarnya.
    
Meski pasokan ayam kurang, kata dia, harga ayam masih bertahan normal seperti harga daging ayam brolier masih bertahan Rp20 per kilogram. Harga ayam kampung Rp 35 ribu per kilogram dan harga daging ayam petelur masih bertahan Rp 30 ribu per kilogram.
    
"Permintaan ayam meningkat hanya pada hari-hari tertentu seperti Sabtu dan Minggu karena pada hari itu, banyak masyarakat melakukan hajatan seperti pesta perkawinan dan hajatan lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com