Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Satu Soal Minahasa di Museum Sulut

Kompas.com - 20/06/2009, 08:56 WIB

KOMPAS.com — Dari desain dan struktur bangunannya, museum ini memiliki model rancang-bangun rumah adat Minahasa. Museum ini dibangun untuk mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan, sejarah dan seni wilayah Provinsi Sulawesi Utara.

Maka tak heran, cakupan koleksi museum ini cukup lengkap yakni 10 jenis koleksi di antaranya geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika.

Museum Provinsi Sulawesi Utara yang berstatus negeri ini diresmikan pada 9 Januari 1991 dan hingga kini telah mengumpulkan 2.810 koleksi. Dari total koleksi itu, sekitar 500-an koleksi dipamerkan di Gedung Pameran Tetap dan dapat dinikmati setiap hari kerja. Koleksi tersebut diperoleh dari daerah-daerah kabupaten atau kotamadya yang ada di Sulawesi Utara, seperti Manado, Minahasa, Sangihe Talaud, Bolaang Mongondow, dan Gorontalo.

Lokasi museum ini berada di pusat Kota Manado tepatnya di Jalan WR Supratman Nomor 72, Kota Manado, Sulawesi Utara. Selain itu, letaknya cukup strategis, biasanya bila naik angkutan umum, Anda bisa turun di depan SMP Negeri 1 Manado yang berada persis di depannya.

Museum ini cukup mudah dijangkau dengan angkutan umum dalam kota seperti mikrolet atau taksi. Tarif angkutan dalam kota hanya Rp 2.000 untuk setiap trayek. Museum ini buka dari Senin-Kamis pukul 08.30-09.00 Wita, Jumat pukul 08.30-11.30 Wita, Sabtu pukul 09.00-14.00 Wita, tetapi hari Minggu dan libur nasional tutup.

Jika Anda hanya memiliki waktu yang pendek untuk menjelajahi Sulawesi Utara, museum ini menjadi tempat wajib untuk dikunjungi. Meski hanya menampilkan sekilas sejarah dan benda-benda kebudayaan masyarakat daerah Sulut, museum berlantai tiga ini memiliki ruang-ruang ekshibisi yang memamerkan koleksi yang bisa dikatakan cukup lengkap.

Halamannya cukup luas dengan pintu masuk berupa tangga menanjak ke atas menuju Gedung Pameran Tetap. Alur perjalanan menikmati koleksi pun sudah tersedia dengan papan penunjuk tanda panah mulai dari lantai satu hingga lantai tiga.

Pengunjung dapat menyaksikan replika maupun benda-benda otentik, seperti replika waruga atau peti kubur batu masyarakat Minahasa, replika watu pinawetengan, dan sebagainya. Museum ini juga menyediakan guide berbahasa Inggris yang akan mengantar pengunjung, baik mancanegara maupun lokal.

Di museum ini, pengunjung dapat melihat benda-benda seperti sakapeti atau topi perang peninggalan Portugis di Minahasa, kabela atau tempat sirih pinang dari daerah Bolaang Mongondow, klarinet (alat musik tradisional yang dimainkan berkelompok asal Minahasa), dan masih banyak lagi.

Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan display tata pelaminan beserta pakaian yang dikenakan dalam perkawinan adat orang Minahasa. Sementara itu, koleksi numismatika berupa uang kertas Rp 10 yang digunakan pada zaman Jepang juga dapat ditemukan di museum ini. Koleksi meriam peninggalan tentara Belanda dan Portugal serta keramik-keramik khas bangsa China di lantai tiga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com