Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sensasi Berenang Bersama Hiu

Kompas.com - 29/06/2009, 22:24 WIB

Menurut Is, ikan-ikan itu merupakan hasil tangkapan para nelayan untuk kemudian dipelihara sebagai pemikat bagi tamu yang datang ke wisma tersebut.

Tamu atau pengunjung yang datang di wisma, hanya diperkenankan berenang di kolam berada samping kiri wisma. Selain terdapat hiu, di kolam ini juga ada seekor kura-kura berukuran cukup besar. Is, tak mengetahui secara rinci usianya, namun kura-kura tersebut sudah ada di kawasan wisma sejak 5 tahun lalu.

Selain di wisma yang dikelola Is, kolam hiu juga terdapat di wisma apung Jaya karimun, milik (alm) Ismarjoko. Di wisma apung ini, terdapat beberapa jenis hiu berbagai ukuran.

Menurut Diah, salah satu pengelola di wisma tersebut,  Hiu-hiu itu memang tergolong ganas. Namun dengan memberi makanan yang cukup dan teratur, ikan-ikan tersebut tak akan menyerang mereka yang ingin berenang di kolam hiu yang terdapat di wisma tersebut. "Ad juga sih yang berani berenang. Nggak apa-apa sih. Kan sudah dikasih makan yang cukup dan teratur. Biasanya kalau sudah kekenyangan mereka sih jinak-jinak aja. Asal jangan ada luka pas turun ke kolam," katanya.

"Biasanya orang-orang bule yang berani berenang di sini," tambahnya.

Tak sulit untuk mencapai wisma apung di Pulau Menjangan Besar tersebut. Dari pelabuhan nelayan di desa Karimunjawa hanya menempuh waktu tak lebih dari sepuluh menit dengan menggunakan perahu carteran milik para nelayan, yang tarifnya berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 300.000 untuk penyewaan sehari penuh.

Kepulauan Karimunjawa Jawa terdiri atas 27 pulau-pulau kecil yang terletak di laut Jawa. Lokasinya sekitar 83 km utara Kota Jepara. Dari 27 pulau, hanya lima pulau yang berpenghuni, yakni Pulau Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Genting.

Selain menawarkan sensasi bercengkerama dengan ikan hiu, kawasan pasir putih yang menghampar di bibir pantai pulau menjangan kecil menjadi daya tarik tersendiri. Lokasi ini juga bisa digunakan sebagai kawasan terapi air laut.

Ada dua alternatif jalur transportasi laut yang bisa digunakan menuju Karimunjawa, yakni dengan menggunakan KMP Muria dari Pelabuhan Kartini Jepara atau kapal cepat Karimunjawa dari pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Namun angkutan yang satu ini, sejak sebulan lalu, dalam kondisi rusak dan tengah diperbaiki. Ini yang menyebabkan lonjakan penumpang di KMP Muria selama sebulan terakhir. Dalam sepekan, terdapat dua kali jadwal pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa, yakni Rabu dan Sabtu.

Nah, jika Anda berkesempatan mengunjungi Karimunjawa, ada baiknya mencoba tantangan yang bisa menguji adrenalin anda. Dijamin akan menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com