Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pagi Merona di Dieng

Kompas.com - 11/08/2009, 11:06 WIB

Ketika kabut tipis terurai seiring dengan terbitnya matahari, bukit serta gunung mulai membentuk bayangan siluet. Rona kemerahan matahari terbit perlahan mengganti warna malam. Hiruk pikuk warga mendaki menyusuri pematang bukit untuk mengolah lahan pertanian membuka pagi di Dataran Tinggi Dieng.

Indah! Begitulah pemandangan yang tergambar saat menyaksikan matahari terbit dari gardu pandang yang berlokasi di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo. Gardu pandang yang berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut menjadi pos pertama. Berada di lokasi seluas 300 meter persegi dengan dilengkapi bangunan dua lantai ini, pengunjung dapat melihat hamparan Gunung Sindoro dan Sumbing secara utuh.
   
Memang perlu sedikit perjuangan untuk sekadar melihat pendar cahaya pagi matahari dengan bangun lebih awal pukul 04.30. Apalagi memulai perjalanan dari kota Wonosobo yang berjarak sekitar 20 kilometer. Perlu waktu sekitar 30 menit melintasi jalan sepi serta menanjak berkelok-kelok untuk sampai di sana.
   
Dingin pagi membekukan tubuh menjadi sensasi tersendiri saat menunggu semburat biru langit berkombinasi merah jingga dari rekahan cahaya pagi. Matahari berwarna merah keemasan yang muncul perlahan itu sering disebut sebagai golden sunrise.
   
"Saya sering membawa turis asing untuk melihat matahari terbit dari gardu pandang," ungkap Agus Tjugianto (68), pemilik Hotel dan Restoran Dieng Kledung Pass. Agus yang telah puluhan tahun malang melintang menjadi pemandu wisata itu menyarankan untuk melihat matahari terbit dari area kompleks Candi Arjuna.
   
Berbekal tips dari "pakar" Dieng itu, perjalanan berlanjut ke  kompleks Candi Arjuna yang berjarak lima kilometer dari gardu pandang. Percandian Hindu yang ada sejak tahun 800-an pagi itu masih samar berselimut kabut. Tampak tekstur bangunan candi dengan latar belakang bukit yang mulai tertimpa cahaya matahari menambah segar suasana pagi.
   
Detik-detik itu sangat sayang terlewatkan ketika kita tidak membawa paralatan dokumentasi seperti kamera foto atau video. Bagi pehobi berat fotografi pemandangan seperti ini akan memenuhi memori kamera mereka. Pudarnya cahaya mentari kemerahan yang berubah menjadi putih menandai silver sunrise atau "matahari perak".
   
Tinggalkan sejenak matahari yang mulai meninggi. Biarkan kehangatan dan sinar mentari membangunkan dan menyapa semesta. Mari berkeliling memuaskan mata memandangi kompleks percandian kuno yang kesohor itu.
   
Puas menjelajah, tidak ada salahnya menikmati sajian setempat, seperti minuman purwaceng. (P Raditya Mahendra Yasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com