Penyanyi Andre Hehanusa terusik dengan keindahan Raja Ampat, Papua. ”Saya gemas, Raja Ampat lebih terkenal di luar negeri, sedangkan di negeri sendiri jarang terdengar.”
Ia ditantang oleh Bupati Raja Ampat untuk membuat lagu tentang keindahan taman laut di kawasan itu.
”Saya lalu berpikir, masak Kuta, Bali, bisa, kok Raja Ampat tidak. Maka, jadilah saya bikin lagu ’Lovely Raja Ampat’,” kata pria yang lahir pada 24 Juli 1964 ini.
Bulan Mei lalu ia snorkeling di Raja Ampat. Pengalaman itu menjadi inspirasi dari lagu yang menjadi andalan album terbarunya, 20-20.
”Di album itu ada tujuh lagu saya yang di-repackage dan tiga lagu baru,” ceritanya.
Namun, dia hanya menyanyikan lagu ”Lovely Raja Ampat”. Sisanya dinyanyikan para penyanyi muda.
”Maka, judulnya 20-20, soalnya yang nyanyi umurnya dua puluh tahunan,” tambahnya.
Andre berniat kembali ke Raja Ampat. Kali ini dengan sertifikasi selam agar ia bisa menikmati keindahan bawah laut di kabupaten yang terdiri dari 610 pulau itu.
Menurut pria asal Maluku ini, album itu akan diluncurkan tanggal 17 September.
”Untuk klip videonya, saya minta bantuan footage kabupaten (Raja Ampat) yang punya rekaman bawah laut biar lebih ’terasa’. Soalnya, kalau bikin sendiri, mahal!” katanya.