Selama Lebaran, Penerangan Suramadu Pakai Genset

SURABAYA, KOMPAS.com - Hingga akhir tahun 2009, Jembatan Suramadu belum akan teraliri listrik PLN karena sedikitnya dibutuhkan waktu tiga bulan lebih untuk memasang jaringan. Karena itu, selama masa Lebaran kontraktor Jembatan Suramadu memasang dua gense t untuk menerangi ruas tol Jembatan Suramadu sepanjang 5,4 kilometer.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V AG Ismail, Kamis (17/9) di Surabaya mengatakan, sejak Rabu (16/9) malam, lampu-lampu penerang di Jembatan Suramadu telah menyala. Pihak kontraktor, yaitu Consortium Indonesian Contractors memasang genset agar lampu-lampu penerang Suramadu menyala saat arus mudik berlangsung.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Sementara Bentang Tengah Suramadu Atianto Busono menjelaskan, dua genset telah dipasang di bentang tengah Jembatan Suramadu dan di jalan lintas Suramadu(causeway ) sisi Surabaya.

Genset di bentang tengah Suramadu berkekuatan 150 kilo volt ampere (KVA), sedangkan genset di jalan lintas Suramadu sisi Surabaya sebesar 50 KVA. Genset akan dipasang selama 14 hari, ucapnya.

Pengajuan mendadak

Pemasangan genset untuk penerangan ruas Tol Suramadu terpaksa dilakukan. Masalahnya, PT PLN (Persero) Distribusi Jatim membutuhkan waktu lama untuk melakukan survei dan pemasangan jaringan listrik.

Kami baru menerima pengajuan pemasangan jaringan listrik Suramadu, Selasa (8/9) lalu. Jaringan listrik tak bisa dipasang begitu saja karena penerangan di Suramadu membutuhkan daya hingga 2.180 KVA, jelas Juru Bicara PT PLN (Persero) Distribusi Jatim Agus Widayanto.

Awalnya, pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V mengajukan pemasangan jaringan listrik 2.500 KVA. Namun, akhirnya daya yang disepakati sebesar 2.180 KVA.

Menurut Agus, pemasangan jaringan listrik di Suramadu tergolong istimewa karena akan ditopang dua jalur agar jika sewaktu-waktu satu jalur mati masih ada cadangan jalur lain. Untuk menyiapkan ini, kami harus melakukan survei yang baru akan kami selesaikan tanggal 16 Oktober 2009 mendatang, tuturnya.

Setelah survei selesai, PLN masih membutuhkan waktu 100 hari untuk pengadaan material dan pemasangan konstruksi jaringan. Rinciannya, 45 hari dibutuhkan untuk pengadaan material dengan mekanisme lelang tender, sedangkan 55 hari untuk membangun konstruksi.