Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Kendaraan di Tol Suramadu Membeludak

Kompas.com - 18/09/2009, 20:23 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua hari sebelum Lebaran, ruas tol Suramadu mengalami puncak kepadatan dengan arus kendaraan roda dua di pintu tol sisi Surabaya mencapai 20.000 unit dan kendaraan roda empat 10.000 unit. Untuk mengurangi kepadatan antrean kendaraan roda dua, PT Jasa Marga (Persero) menggunakan sistem buka tutup.

Sekitar pukul 13.00, antrean kendaraan roda dua di pintu Tol Suramadu tampak memanjang hingga sekitar 200 meter. Agar antrean tak semakin panjang, sebagian kendaraan dialihkan ke ruas mobil dan kemudian dimasukkan kembali ke lajur roda dua setelah melewati pintu tiket tol.

Mulai Kamis (17/9) kemarin terjadi peningkatan arus kendaraan di Tol Suramadu, khususnya kendaraan roda dua. Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono mengatakan, volume kendaraan roda dua yang pada hari biasa rata-rata 9.000 unit, mulai Kamis (17/9) naik hingga 15.000 unit. Sedangkan kendaraan roda empat yang biasanya 5.000 unit naik hingga 5.400 unit.

"Puncak arus mudik terjadi hari ini. Kendaraan roda dua mencapai kisaran 20.000 unit dan mobil 10.000 unit," ujarnya, Jumat (18/9) di Pintu Tol Suramadu.

Pekan lalu, sempat muncul isu penutupan Tol Suramadu pada H-3 Lebaran. Namun, PT Jasa Marga (Persero) lalu melakukan klarifikasi melalui pengumuman dan media. "Syukurlah arus kendaraan tetap ramai namun lancar. Masyarakat tampaknya tak begitu saja menangkap isu yang beredar," ujarnya.

Sepi

Sementara itu, suasana arus mudik di penyeberangan Ujung-Kamal tampak sepi. Supervisor PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya Budi Rahardja mengatakan, volume penumpang feri di Ujung-Kamal lebaran kali ini menyusut drastis bahkan lebih sepi dibandingkan hari-hari biasa sebelum Jembatan Suramadu beroperasi. "Karena sepinya penumpang, kapal feri yang seharusnya hanya sandar 12 menit di dermaga kini memperlama sandar sampai 24 menit agar mendapatkan penumpang," jelas Budi.

Sebagian besar penumpang feri penyeberangan Ujung-Kamal didominasi pejalan kaki. Jikalau ada kendaraan roda dua, itu hanyalah warga Kamal, Bangkalan yang kebetulan pulang dari Surabaya.

Tak hanya penumpang dan sepeda motor yang sepi, tapi kendaraan roda empat juga jarang terlihat. Satu feri mengangkut tiga mobil itu sudah luar biasa. "Padahal dahulu belasan mobil bisa masuk dalam feri," ujarnya.

Dari data PT Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya, volume penumpang feri di dermaga Ujung pada Kamis (17/9) atau H-3 Lebaran mencapai 13.852 penumpang, sepeda motor 3.473 unit, dan roda empat 188 unit. Padahal, tahun 2008 lalu, jumlah penumpang pada periode yang sama mencapai 32.378 penumpang, kendaraan roda dua 8.942 unit, dan kendaraan roda empat 3.290 unit.

Karena sepinya arus penumpang, di Penyeberangan Ujung-Kamal hanya beroperasi delapan feri pada siang hari dan tiga feri pada malam hari. Jumlah total feri di penyeberangan Ujung-Kamal kini 11 unit.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com