Kebun Raya Bogor Tetap Ramai Pengunjung

Selain Kebun Raya Bogor, The Jungle Park juga diserbu pengunjung. Walupun harga karcis masuknya dinaikan dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000 per orang. Harga naik ini sampai 5 Oktober mendatang.  

Kenaikan tiket ini sekaligus untuk agak menyaring pengunjung. Sehingga, pengunjung tetap nyaman berwisata di sini. Selama harga naik ini, pengunjung yang datang pada hari kedua Lebaran sampai 12.000 orang, kata Wahid Asyrori Kepala Pengembangan Promosi The Jungle Park/Bogor Nirwana Resort.

Kawasan wisata lainnya di Bogor, yakni Jalan Sukasari, juga tetap dikunjungi wisatawan walaupun tidak membludak. Wisatawan duduk di bangku-bangku plasik, asik menimati makanan-makana khas yang dijual di pingir jalan di sana, seperti soto bogor, soto mie, sate Madura, combro, toge goreng, dan mi wortel. Yang antri beli asinan kedung dalam juga cukup lumayan.

Yang asik dilihat juga wisatawan tawan-menawar dengan pedagang buah-buah di kawasan Kedung Dalam itu. Di jual disana bermacam-macam jenis pisang, sirsak, jambu batu, alpukat, stroberi, menteng, gowok, dan tentu saja bangkuang dan talas, ciri khas buah oleh-oleh Bogor. Seorang ibu dari Kelapa Gading cukup puas dapat membeli satu sisi pisang tanduk (13 buah) besar-besar dengan harga Rp 40.000, yang sebelumnya sang pedangan minta Rp 60.000 untuk pisang tersebut.

Suasa arus lalu lintas di Kota Bogor sepanjang siang kemarin relatif mengalir. Hanya di lokasi-lokasi wisata dan pusat perdagangan saja agak tersendat karena keluar masu k pengunjung atau kendaraan pengunjung. Mungkin karena arus lalu lintas di luar Kota Bogor, seperti di Jalur Puncak dan Jalarn Raya Bogor Sukabumi, tersendat, sehingga jalan-jalan utama di kota itu belum padat dengan kendaraan pemudik dari luar kota.