Kunjungan Wisatawan Malaysia ke Yogya Sudah Pulih

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebulan terakhir, kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Yogyakarta, sudah pulih seperti semula. Hal ini membuat lega agen-agen perjalanan wisata. Dalam sebulan, minimal 500 wisatawan Malaysia mendatangi Yogya.

Menurut Bendahara Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) DIY Edwin Himna, biasanya, lama tinggal wisatawan asal Malaysia empat hari tiga malam. Mereka suka jalan-jalan ke pasar dan belanja cinderamata seperti batik dan aneka suvenir.

Pulihnya kunjungan wisatawan Malaysia adalah tanda yang menggembirakan. Ada sih satu-dua yang masih was-was, dan takut kemari, namun mayoritas sudah paham bahwa tak ada yang perlu dicemaskan. Intinya, mereka suka ke Yogyakarta, katanya , Rabu (30/9).

Menurut Edwin, beberapa waktu lalu, ketika tensi Indonesia-Malaysia meruncing, tiga kloter wisatawan-atau 150 orang-Malaysia membatalkan wisata ke Yogyakarta. Karena order wisata sempat turun, Asita DIY cemas keadaan akan semakin memburuk.

Bayangkan berapa kerugian jika kasus seperti itu terus terjadi. Untunglah itu hanya terjadi sekali. Satu wisatawan Malaysia, rata-rata menghabiskan uang minimal Rp 1,5 juta hanya untuk belanja di Yogya. Jika dalam sebulan minimal 500 wisatawan kemari, banyak kan keuntungan yang bisa didapat Yogyakarta, ujarnya.

Jumlah 500 wisatawan itu pun, lanjut dia, hanya yang tergabung dalam kloter. Wisatawan Malaysia yang datang sendirian atau berdua ke Yogya, diperkirakan bisa mencapai 50-70 orang per bulan. Jika yang tergabung dalam kloter biasanya menginap di hotel berbintang, maka wisatawan yang datang sendirian banyak menuju hotel melati.

Secara terpisah Public Public Relations Hotel Santika Premiere Jogja Fera Leonidya mengutarakan, wisatawan Malaysia mengambil porsi 15 persen dari total jumlah tamu wisatawan asing. Dalam sebulan, ada 20-an wisatawan asal Malaysia, ujarnya.

Relations Hotel Phoenix Yogyakarta Wiwied A Wibisono menambahkan, wisatawan Malaysia minimal menginap dua malam. Adanya penerbangan langsung dari Malaysia ke Yogyakarta ikut mendongkrak kunjungan wisatawan Malaysia ke Yogyakarta.