Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galungan di Puri Gerenceng-Pemecutan Undang Muslim

Kompas.com - 12/10/2009, 23:37 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Puri atau Keraton Gerenceng-Pemecutan, Denpasar, Bali, akan mengundang sekitar 1.000 orang, termasuk umat Muslim, Hindu, dan tokoh masyarakat lainnya, pada saat Hari Raya Galungan, Rabu, 14 Oktober.

"Open house ini dilaksanakan oleh Puri Gerenceng bersama dengan Persaudaraan Hindu Muslim Bali atau PHMB," kata tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung yang juga Ketua PHMB kepada ANTARA di Denpasar, Senin.

Anak Agung Ngurah Agung mengemukakan, kegiatan tersebut bertujuan  memperkokoh kerukunan umat beragama di Bali, yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Lewat momentum hari raya agama, kata dia, pihaknya terus berupaya membangun kebersamaan antarumat beragama.

Seorang pengurus DPP PKB versi Gus Dur itu mengemukakan, lewat kegiatan tersebut, pihaknya juga selalu mengajak masyarakat menjalin persahabatan antarumat berbeda agama yang ada di Pulau Bali, sehingga bisa bersama-sama membangun Pulau Dewata.

"Ini sebetulnya acara yang rutin digelar setiap Galungan atau enam bulan sekali. Kalau tahun lalu sampai 3.000 orang yang datang, tapi tahun ini kami batasi sekitar 1.000 orang saja agar kami bisa melayani dengan maksimal," kata pengagum KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur itu.

Ia bercerita, undangan tersebut biasanya dilakukan dari mulut ke mulut atau lewat pesan singkat  telepon seluler. Ia mengakui bahwa hanya Puri Gerenceng-Pemecutan yang melakukan kegiatan seperti itu karena pihaknya memiliki ikatan sejarah dengan umat Muslim, khususnya dari Madura.

Menurut dia, seorang tokoh asal Bangkalan, Madura, Jatim, pernah membantu kerajaan Pemecutan menghadapi musuh. Bahkan tokoh Madura bernama Pangeran Cakraningrat IV itu menikah dengan  putri Raja Pemecutan, Gusti Ayu Made Rai, yang kemudian berganti nama menjadi Raden Ayu Siti Khotijah.

Makam Raden Ayu Siti Khotijah kini berada di kompleks pemakaman raja-raja Pemecutan di Denpasar. Makam itu bahkan dikeramatkan oleh umat Hindu dan Muslim.

Selain kegiatan yang bernuasa Hindu, PHMB bekerja sama Jemaah Madura Bali (Jamaraba), katanya, juga akan menggelar halal bihalal dengan menghadirkan Ketua PBNU KH Said Aqil Siradj, di Art Center, Denpasar,  23 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com