Afham dari Keluarga Taat Beragama

BEKASI, KOMPAS.com — Keluarga Afham Ramadhan, salah satu nama yang diduga terlibat dengan teroris, terkenal sebagai keluarga yang disegani dalam ilmu dan ketaatannya dalam beragama. Ayahnya, Taufik Rahman, kerap menjadi imam di mushala dekat rumah mereka.

Yang jelas Taufik adalah lulusan Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Pada Pileg 2009, ia sempat mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang untuk daerah Cirebon. Ketika ditanya sosok Taufik sehari-hari, warga sekitar hanya mengatakan, "Keras itu."

Begitu kesan yang terlontar dalam obrolan dengan 6 orang bapak di warung kopi di dekat rumah Afham yang beralamat di Bekasi Timur, Bekasi, Selasa (13/10).  Namun, mereka tidak bisa menjelaskan keras bagaimana yang dimaksudkan.

"Sebelumnya menjadi Sekjen Partai Masyumi," ujar salah satu bapak yang tetap tidak mau menyebutkan namanya.

Dari obrolan tersebut juga terungkap bahwa Afham beserta 6 adik-adiknya adalah lulusan pesantren. Mereka masuk pesantren selepas SD. "Karena itulah kalau pas shalat keluarga mereka kerap diminta untuk menjadi imam," terang bapak yang lain.

Afham yang tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, itu diduga bersama Sonny Jayadi, sahabatnya, mempunyai hubungan dengan 2 teroris yang tewas ditembak di Ciputat, Syaifudin Zuhri dan M Syahrir.

Keduanya disebut sebagai penyewa kamar kos nomor 15 untuk bersembunyinya Zuhri dan Syarir seharga Rp 430.000 per bulan secara patungan. Selain Afham dan Sonny, juga ada nama lain yang diduga terlibat, yakni Fajar Firdaus yang meminta Sonny menyewa kos. Fajar dan Sonny sudah ditangkap, sedangkan menurut sumber kepolisian, Afham sendiri masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).