Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekowisata di Tangkubanparahu

Kompas.com - 21/10/2009, 15:03 WIB

Oleh IDEN WILDENSYAH

Belakangan ini berkembang isu tentang kawasan Tangkubanparahu yang hendak dikelola swasta. Terjadi pertentangan karena ada perbedaan kepentingan antara pencinta lingkungan dan pengelola.

Dalam Warta Kehati, pengelolaan ekowisata bisa berjalan lancar jika ada kerja sama kantor pariwisata dan badan-badan manajemen sumber daya alam, khususnya yang membidangi hutan dan taman nasional, serta lembaga swadaya masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang lingkungan hidup, usaha kecil, dan pengembangan masyarakat tradisional.

Kerja sama juga harus terjalin dengan industri pariwisata yang mapan, khususnya operator perjalanan, universitas dan lembaga penelitian, kelompok masyarakat, organisasi internasional, lembaga penyandang dana baik pemerintah maupun nonpemerintah, organisasi budaya, dan lain-lain.

Pengelola ekowisata harus mengupayakan akses untuk kesetaraan partisipasi sejak proyek dimulai. Kalau tidak, keberhasilan proyek tersebut akan terhambat di belakang hari. Bisa jadi pertentangan serupa terjadi karena pihak pengelola sudah merasa melakukan, tetapi tidak maksimal.

Pengertian ekowisata berakar dari pengertian ecotourism. Menurut Wikipedia, ekowisata adalah salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya, ekonomi masyarakat lokal, serta pembelajaran dan pendidikan.

Ekowisata dapat dipahami sebagai perjalanan yang disengaja ke kawasan-kawasan alamiah untuk memahami budaya dan sejarah lingkungan tersebut sambil menjaga agar keutuhan kawasan tidak berubah dan menghasilkan peluang untuk pendapatan masyarakat sekitarnya. Jadi, mereka merasakan manfaat dari upaya pelestarian sumber daya alam.

Dampak negatif

Ada banyak definisi ekowisata yang diberikan oleh organisasi, kelompok, ataupun individu yang bergelut di bidang ekowisata. The International Ecotourism Society mendefinisikan ekowisata sebagai perjalanan yang bertanggung jawab ke daerah-daerah alami yang melindungi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan penduduk setempat.

Semiloka dan Simposium Ecotourism (April 1995) dalam Sudarto (1999) memberi pengertian ekowisata sebagai kegiatan perjalanan wisata yang bertanggung jawab ke/di daerah-daerah yang masih alami atau daerah-daerah yang dikelola dengan kaidah alam. Tujuannya, selain menikmati keindahan, juga melibatkan unsur penduduk, pemahaman, serta daya dukung terhadap usaha-usaha konservasi alam dan peningkatan pendapatan masyarakat sekitar daerah tujuan ekowisata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com