Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cokelat Bikin Gairah Membara

Kompas.com - 12/11/2009, 10:51 WIB

KOMPAS.com — Cokelat banyak diminati orang karena rasa dan aromanya yang khas. Rasa cokelat yang nikmat itu sedemikian hebat sehingga dapat memberikan kesan seperti kecanduan.

Ini adalah akibat adanya berbagai zat penting yang terkandung dalam bubuk cokelat (berasal dari kakao solid). Kandungan bubuk cokelat antara lain adalah zat yang lazim disebut sebagai phenyl-ethyl-amine (PEA).

Zat ini berkemampuan meningkatkan penyerapan tryptophan oleh otak, yang pada gilirannya akan meningkatkan kadar 5-hydroxy-tryptamine dalam jaringan otak.

Zat yang terakhir ini akan segera membentuk dopamine, yakni suatu zat yang dapat memberi perasa nikmat (semacam kecanduan). PEA juga dapat bersifat sebagai aprodisiak, yakni mampu meningkatkan rangsangan seks (libido), baik pada laki-laki maupun perempuan.

Oleh sebab itu, pada zaman dulu para raja Aztez (cokelat mula-mula memang berasal dari Amerika Selatan) selalu meminum semangkuk cokelat sebelum berhubungan seksual dengan istri-istri mereka.

PEA ini juga yang sering menimbulkan gejala craving (gejala ketagihan) pada cokelat yang terjadi pada sementara orang (terutama pada para ibu-ibu saat menstruasi).

Cokelat juga mengandung sekelompok zat yang lazim disebut nacyl-ethanol-amine (NEA). Zat ini dapat bereaksi pada receptor cannabinoid di pusat saraf, yaitu sejenis reseptor pada sel-sel saraf, yang dapat memberi efek seperti rangsangan obat  psikotropika. Oleh sebab itu, cokelat kadang-kadang dapat menimbulkan kesan fly bagi mereka yang mengkonsumsinya. @

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com