Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan "Ngemil" Habis Olahraga

Kompas.com - 23/01/2010, 11:53 WIB

KOMPAS.com — Para atlet umumnya diminta untuk mengisi “tangki” perut mereka dengan camilan atau minuman berenergi, sesaat setelah selesai berolahraga. Namun bagi kita yang tengah berusaha mengurangi berat badan, tindakan tersebut justru akan membuat lemak yang sudah kita bakar menjadi sia-sia.

“Karena tujuan kita adalah untuk membuat tubuh ramping, maka seharusnya kita tidak memakan kembali kalori yang sudah dibakar,” ucap Barry S Braun, Direktur Energy Metabolism Laboratory di University of Massachusetts.

Ketika kita mengonsumsi kembali kalori yang telah dibakar, Braun menjelaskan, hal itu justru akan mendatangkan risiko baru, yaitu gangguan jantung. Lalu, mengapa para atlet justru melakukan sebaliknya? “Karena tujuan olahraga seorang atlet berbeda dengan orang awam. Tidak hanya membuat tubuh sehat, tapi juga ada unsur kompetisi di dalamnya. Itu mengapa mereka selalu mendapatkan nasihat yang berlawanan dengan kita.”

Braun kemudian bercerita mengenai penelitian yang sudah dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, Nutrition and Metabolism. Sebanyak 10 orang laki-laki dan perempuan dengan kelebihan berat badan dijadikan responden dalam penelitiannya.

Pada penelitian tahap pertama, respoden diminta untuk melakukan olahraga jalan di treadmill selama satu jam sehari agar 500 kalori dapat dibakar. Kemudian, responden dibagi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan minuman tinggi kalori sesaat setelah menyelesaikan olahraga. Adapun kelompok kedua hanya diberi air putih.

Olahraga yang mereka lakukan berhasil menekan kadar insulin hingga 40 persen. Namun, manfaat ini hilang seketika ketika kelompok pertama mengonsumsi minuman berenergi tersebut. Ini membuat Braun dan timnya penasaran, apakah hal ini terjadi karena jenis minuman berkalori yang diberikan?

Maka dari itu, dilakukanlah penelitian kedua. Para responden diminta untuk mengayuh sepeda selama 75 menit dan sesaat setelah itu, kelompok pertama diminta untuk menikmati makanan yang tinggi karbohidrat. Adapun kelompok kedua diberi makanan dengan kadar karbohidrat rendah, tetapi dengan jumlah kalori yang sama dengan kelompok pertama.

Hasilnya, kemampuan insulin untuk membersihkan jejak gula dalam darah ternyata lebih baik pada kelompok kedua. Artinya, makanan tersebut berjalan lurus dengan program pembakaran karbohidrat.

Itu mengapa Braun menyarankan agar kita tidak langsung ngemil setelah berolahraga agar usaha kita membakar lemak dan karbohidrat bisa berjalan sukses. Kalaupun terpaksa harus makan, kita harus memilih makanan yang bukan berbentuk karbohidrat karena karbohidrat inilah yang nantinya akan mengundang kembali kalori yang sudah kita bakar. Bahkan, jumlahnya bisa dua kali lebih banyak dari yang kita buang di atas treadmill atau sepeda. (PreventionIndonesia.com/Siagian Priska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com