Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Junk Food Sumber Depresi

Kompas.com - 06/03/2010, 07:05 WIB

KOMPAS.com - The British Journal of Psychiatry mengumumkan, makanan cepat saji atau junk food berkontribusi besar untuk membuat kita lebih cepat stres bahkan sampai depresi, dibanding makanan sehat.

Kesimpulan itu didapat setelah mengamati pola konsumsi dari 3.486 ribu orang yang rata-rata berusia 55 tahun. Responden yang terdiri dari pria dan wanita ini, diminta untuk mengisi kuisioner mengenai berapa banyak makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Tak hanya itu, mereka juga diminta untuk menyebutkan berapa kali makan makanan kemasan dalam sehari. Rentang ukuran yang diberikan untuk makanan kemasan adalah tidak pernah sampai 6 kali sehari.

Dari data yang terkumpul, kemudia dibagi dalam beberapa identifikasi. Pertama adalah identifikasi pola konsumsi makanan yang diproses dengan benar. Tolak ukurnya, berapa kali dalam sehari responden mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan ikan. Kedua adalah makanan yang proses pengolahannya tidak sehat dan umumnya diartikan sebagai makanan kemasan. Untuk jenis makanan ini karakteristiknya adalah memiliki kadar gula, lemak, dan kalori yang tinggi. Jenis makanan yang paling sering masuk dalam karakteristik itu adalah makanan-makanan cepat saji yang digoreng.

Selama 5 tahun, semua responden diamati dengan menjawab kuisioner yang diberikan sambil diamati gejala depresi yang muncul yang dibandingkan dengan kondisi populasi secara umum.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan sehat sangat kecil kencenderungannya untuk mengalami depresi. Sedangkan makanan kemasan yang kadar gula dan lemaknya tinggi, membuat tubuh kita jadi lebih lemah. “Penelitian ini sangat komprehensif karena kami melakukannya pada responden yang besar dengan faktor sosio-demografis yang luas,” Tasnime Akbaraly, PhD., ketua penelitian dari National Insitute of Health and Medical Research menjelaskan.

Arkbaraly juga menjelaskan, seluruh responden diamati faktor-faktor yang memengaruhi status kesehatannya, mulai dari kebiasaan merokok, intensitas aktivitas fisik, hingga indeks massa tubuh. “Ternyata faktor-faktor tersebut tidak serta merta memengaruhi munculnya gejala depresi. Ini berbeda jauh dengan pilihan makanan yang mereka konsumsi.”

Itu mengapa, diakhir kesimpulan penelitiannya, Arkbaraly menyarankan agar kita mengurangi konsumsi makanan kemasan, makanan yang nilai lemak dan gulanya tinggi. “Lebih baik perbanyak buah, sayuran, dan ikan, karena makanan-makanan ini tak memicu terjadinya depresi pada para responden yang kami amati.” (Preventiononline/Siagian Priska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com