Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Siur Seputar Obama

Kompas.com - 08/03/2010, 11:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Meskipun sinyal pembatalan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Yogyakarta makin kuat, UGM belum menerima kepastian pembatalan itu. UGM tetap siap menerima Presiden AS yang pernah hidup di Indonesia itu.

"Sampai sekarang kami tidak pernah menerima pemberitahuan secara resmi, apakah itu soal kepastian kedatangan Obama maupun pembatalan kedatangannya," kata Kepala Humas dan Protokol UGM Suryo Baskoro di Yogyakarta, Minggu (7/3).

Suryo mengatakan, selama ini kampus UGM memang menerima kunjungan dan pemeriksaan dari sejumlah pejabat Kedutaan Besar serta staf kepresiden Amerika Serikat. Namun, pemberitahuan resmi tertulis tak pernah diterima.

Menurut Suryo, sinyal pembatalan kedatangan Obama ke Yogyakarta diketahui dari media. Kondisi politik Indonesia yang makin memanas memperkuat dugaan itu. "Wajar kalau politikus sekelas Obama batal datang ke Yogyakarta," ujar Suryo.

Strategi

Ketua Panitia Konferensi Local Wisdom 2010 UGM Wiendu Nuryanti mengatakan, kabar mengenai pembatalan kedatangan Obama ke Yogyakarta tidak memengaruhi pelaksanaan Konferensi Internasional Local Wisdom yang diselenggarakan UGM pada 21 Oktober. "Namun, kami tetap siap karena kabar masih bisa berubah kapan saja. Bisa jadi itu merupakan strategi keamanan untuk mengaburkan kedatangan Presiden AS," kata Wiendu.

Konferensi internasional tersebut rencananya dibuka mantan Wakil Presiden AS Al Gore. Dalam konferensi itu, UGM juga akan menggelar kolokium sebagai bentuk penghargaan kepada Ann Dunham Sutoro (ibu Obama) atas karya ilmiahnya mengenai kredit mikro pada komunitas pandai besi di sejumlah desa di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Karya ilmiah yang diuji di University of Hawaii ini dinilai mempunyai nilai penting dalam penelitian bidang antropologi sosial. "Nah, dalam penghargaan itu kami berencana meminta kata sambutan dari Obama. Namun, pemberian penghargaan ini tidak ada hubungannya dengan kedatangan Obama tahun ini, kami sudah merencanakan jauh hari sebelum ada kabar kedatangan Obama ke Indonesia," ujar Wiendu.

Wiendu yang juga Ketua Umum Badan Pengembangan Industri Pariwisata DI Yogyakarta mengatakan, kedatangan Obama ke Yogyakarta dapat mendongkrak pariwisata Yogyakarta karena dinilai aman. Kedatangan Obama juga menambah nilai sejarah dan politik Yogyakarta. "Yogyakarta akan masuk peta dunia karena Presiden AS pernah datang," ujarnya. (IRE)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com