Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan "Raksasa" Akan Banjiri Jalanan Pulau Dewata

Kompas.com - 10/03/2010, 02:23 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Sekitar 3.500 ogoh-ogoh, yakni boneka berukuran besar menyerupai raksasa dengan wajah menyeramkan, akan "membanjiri" dan berlalu-lalang di hampir semua ruas jalan umum di Pulau Dewata.

"Raksasa" yang umumnya terbuat dari bahan rangkaian bambu, kayu dan dibalut kertas aneka warna itu, akan tampil "menari" di jalanan umum sejak Senin (15/3) petang hingga larut tengah malam, yang oleh masyarakat Hindu disebut Malam Pengrupukan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar di Denpasar, Selasa  mengatakan, dari sekitar tiga ribu lebih ogoh ogoh yang akan "pentas" di jalanan Bali, terbesar berada di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Sehubungan dengan itu, operasi pengamanan jalannya pengerupukan itu lebih ditekankan pada dua wilayah tersebut.

Namun demikian, petugas di sejumlah kabupaten lain juga tetap disiagakan dalam jumlah yang cukup, baik pada Malam Pengerupukan maupun sepanjang Hari Suci Nyepi yang berlangsung Selasa (16/3) mendatang.

Khusus saat Nyepi, petugas yang tidak lagi turun ke jalan, melainkan akan disiagakan secara "on call" di setiap markas Polres/Poltabes se Bali.

"Ini artinya, petugas yang siaga setiap saat dapat dikerahkan ke tempat kejadian bila tiba-tiba muncul peristiwa yang tidak diinginkan saat umat melaksanakan ’berata penyepian’," ujarnya.

Mengenai pawai ogoh-ogoh, kata Sugianyar, bisa dibayangkan bahwa patung "raksasa" yang umumnya akan turun secara serempak ke jalan-jalan raya tersebut, dengan sendirinya akan membuat jalanan menjadi "lautan" boneka.

Sehubungan dengan itu, Kabid Humas mengimbau para pemakai jalan raya untuk dapat menyesuaikan diri, sehingga tidak terjebak kemacetan akibat "demo" ogoh-ogoh yang berlangsung selama lebih dari enam jam itu.

Menurut dia, sebaiknya para pengemudi berbagai kendaraan bermotor, tidak turun ke jalan raya pada jam-jam berlangsungnya malam Pengerupukan, sehari sebelum tibanya Hari Suci Nyepi yang jatuh 16 Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com