Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Targetkan Angkut 3 Juta Penumpang

Kompas.com - 18/03/2010, 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Indonesia AirAsia menargetkan jumlah penumpangnya meningkat 20 persen tahun ini. Dari angka 2,5 juta pada 2009 menjadi 3 juta penumpang pada 2010. Direktur Pemasaran & Distribusi AirAsia Widijastoro Nugroho menyatakan, AirAsia akan menggemukkan jumlah penumpang melalui tiga cara.

"Kami akan memperbaiki rute, kemudian melakukan optimalisasi flying hours, dan meningkatkan kapasitas pesawat dengan mengganti 4 Boeing yang masih kami operasikan menjadi Airbus," kata Widijastoro, akhir pekan lalu.

Dengan mengganti Boeing 737-300/400 menjadi Airbus A320 saja, kapasitas pesawat AirAsia sudah bertambah dari 148-160 tempat duduk menjadi 180 tempat duduk. Sementara untuk mengoptimalkan flying hours, dari yang tadinya hanya 12 jam per pesawat akan dinaikkan menjadi 13 jam sampai 15 jam per pesawat.

Saat ini, AirAsia tengah menjajaki layanan corporate flight dengan beberapa perusahaan, salah satunya dengan ConocoPhilips. Perusahaan refiner terbesar kedua di Amerika Serikat itu meminta banyak penerbangan ke Singapura.

AirAsia sudah memiliki kontrak corporate flight dengan sejumlah perbankan, di antaranya CIMB Niaga dan Danamon, yang banyak melakukan penerbangan ke Malaysia dan Singapura. "Sejauh ini memang pendapatan kami dari corporate masih lebih kecil dibandingkan penerbangan reguler, tetapi jumlahnya terus bertambah," kata Widjiastoro.

Sebelumnya, Presiden Direktur Indonesia AirAsia Dharmadi mengatakan, tahun ini maskapainya berencana membuka dua rute internasional baru, yaitu menuju Brunei dan Filipina. Untuk itu, kini AirAsia tengah mengurus perizinannya dari otoritas penerbangan di tiap-tiap negara terkait.

"Selain itu, kami juga masih menunggu Airbus-nya tiba. Rencana untuk membuka dua rute baru ini sesuai dengan rencana AirAsia Group untuk bisa mengoneksi seluruh Asia," kata Dharmadi. Indonesia AirAsia sendiri saat ini sudah memiliki rute internasional Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur. (Gentur Putro Jati/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com