Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksotisme Wisata Selam

Kompas.com - 26/03/2010, 08:47 WIB

Penyedia jasa operator selam memanfaatkan momentum pameran itu untuk menawarkan keindahan alam yang siap ”dieksploitasi”. Sejumlah selebaran, DVD, dan buku tentang resor wisata dan obyek penyelaman dibagikan gratis kepada pengunjung.

Jika negara-negara di daratan Eropa mampu merangsang wisatawan dengan eksotisme bangunan artifisialnya, tak berlebihan jika operator selam dan jasa resor wisata mengangkat keunggulan laut di negeri khatulistiwa ini kepada wisatawan.

Keragaman hayati sumber daya ikan di perairan Indonesia sangat tinggi, mencapai 37 persen dari seluruh spesies ikan di dunia. Diperkirakan terdapat 2.000 spesies ikan dan 700 spesies dari total 2.000 spesies bunga karang yang hidup di ekosistem terumbu karang Asia Tenggara.

Lebih dari sepertiga spesies paus dan lumba-lumba, serta enam dari tujuh jenis penyu yang hidup di dunia bisa dijumpai di perairan laut Indonesia. Eksotisme ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu situs penyelaman terbaik dunia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan merilis, tutupan terumbu karang di perairan Indonesia berkisar 51.020 kilometer persegi. Terumbu karang yang masih dalam kondisi baik dan sangat baik diperkirakan sekitar 30 persen atau seluas 15.306 kilometer persegi.

Menurut Marine Eco Tourism Development Consultant Cipto Aji Gunawan, dengan sebaran terumbu karang yang tidak merata, areal terumbu karang yang berpotensi untuk dijadikan wisata selam diperkirakan hanya berkisar 30 persen atau 4.592 kilometer persegi.

Namun, setiap kilometer persegi obyek penyelaman ditaksir mampu menghasilkan pendapatan 600.000 dollar AS per tahun. Dengan asumsi tersebut, ujar Cipto, potensi perputaran uang setiap tahun dari wisata selam bisa mencapai 2,75 miliar dollar AS per tahun. Jumlah itu mendekati separuh dari total devisa pariwisata Indonesia tahun 2009 sebesar 6,3 miliar dollar AS atau Rp 65 triliun.

Dengan hitung-hitungan itu, tak perlu diragukan bahwa pengelolaan wisata selam bisa diandalkan untuk mendongkrak wisatawan. Faktanya, Indonesia hanya menduduki peringkat keempat di Asia Tenggara dalam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2008. Peringkat pertama ditempati Singapura dengan rata-rata jumlah wisman 15 juta per tahun, peringkat kedua dan ketiga ditempati Malaysia dengan wisman 10 juta per tahun dan Thailand 10 juta wisman per tahun.

Pertanyaannya, seberapa serius upaya pengelolaan wisata selam di Indonesia?

Dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, pengembangan wisata selam di dalam negeri memang masih tertinggal. Tahun 2006, misalnya, jumlah turis selam di Indonesia baru berkisar 30.000 orang pada saat turis selam di Thailand telah mencapai 250.373 orang dan di Malaysia sebanyak 44.480 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com