Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos Lemak yang Menyesatkan

Kompas.com - 26/03/2010, 11:58 WIB

KOMPAS.com — Lemak sering kali dituding sebagai "biang keladi" obesitas serta berbagai jenis penyakit berbahaya lainnya. Akibatnya, kian hari kian banyak saja perempuan yang menyingkirkan lemak dari menu sehari-hari. Padahal, beberapa di antara pernyataan buruk tentang lemak itu hanyalah mitos yang menyesatkan.

Mitos 1: Jangan Minum Susu kalau Mau Kurus
Tubuh kita membutuhkan protein, vitamin (A dan D), mineral, dan suplai energi yang terkandung di dalam susu. Susu juga amat baik karena kandungan kalsium yang tinggi (116-290 mg kalsium per 100 gram susu). Kekurangan kalsium akan membuat Anda rentan terserang osteoporosis dan kekurangan produksi hormon yang bisa membantu mengurai lemak di dalam tubuh.

Tip: Minumlah susu 1-2 kali sehari. Perempuan berusia di bawah 30 tahun masih boleh mengonsumsi susu full cream. Susu low fat ataupun nonfat adalah pilihan terbaik bagi yang usianya di atas 30 tahun.

Mitos 2: Avokad adalah Jenis "Buah Terlarang"
Lemak di dalam avokad adalah asam lemak omega-9, jenis lemak baik yang justru mampu menekan kadar kolesterol jahal (LDL). Avokad juga kaya serat sehingga bisa menyerap kelebihan LDL dan membuangnya bersama sisa-sisa pembakaran. Avokad pun kaya kalium yang berkhasiat menstabilkan debar jantung dan tekanan darah serta memelihara kesehatan sistem saraf. Juga kaya vitamin E dan B yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan memperkuat imunitas tubuh.

Tip: Santap avokad tanpa tambahan dressing, seperti susu, cokelat, ataupun gula. Avokad juga lezat dinikmati sebagai pengganti mentega atau butter untuk melapisi roti.

Mitos 3: Mentega Lebih Baik daripada Minyak Goreng

Mentega terbuat dari krim susu sehingga kandungan kolesterol di dalamnya justru lebih tinggi dibandingkan minyak goreng. Terlebih, minyak goreng yang terbuat dari bahan nabati, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak wijen. Meski minyak goreng nabati mengandung lebih banyak lemak dibandingkan mentega, sebagian besar kandungan lemak yang terdapat di dalamnya tergolong lemak "baik" yang mudah diuraikan tubuh.

Tip: Hindari memproses makanan dengan cara digoreng dan pilihlah makanan yang direbus, dikukus, atau ditumis. Jika terpaksa mesti menggoreng, pilihlah jenis minyak nabati.

Mitos 4: Banyak-banyak Makan Telur Itu Aman
Memang banyak olahragawan yang makan telur banyak-banyak demi mendapatkan tubuh berotot. Tapi, mereka punya panduan diet yang membatasi jumlah konsumsi telur dan mengimbanginya dengan asupan nutrisi lain. Telur memang mengandung banyak zat gizi, seperti vitamin B-kompleks, asam amino esensial, seperti mineral (besi, fosfor, dan kalsium). Namun, selain kaya gizi, kandungan kolesterol di dalam kuning telur amat tinggi sehingga konsumsinya harus dibatasi.

Tip: Batasi makan telur menjadi 2 butir per minggu. Bersama telur, konsumsilah sayur-sayuran yang kaya vitamin A, D, E, dan K, seperti wortel dan tauge, untuk membantu melarutkan lemak.

Mitos 5: Pantang Makan Daging Bikin Tubuh Langsing

Daging adalah bahan pangan yang kaya protein serta asam amino esensial yang penting bagi tubuh. Di dalam daging ikan terkandung asam lemak omega-3 yang berguna mencegah penyakit jantung serta omega-6 yang mampu meningkatkan pembakaran energi dalam tubuh, mengatasi retensi (penarikan air dalam tubuh) dan penyakit jantung koroner.

Tip: Perbanyak konsumsi ikan dibandingkan daging sapi dan ayam. Buang kulit dan bagian yang berlemak. Jika ingin menyantap steak, hindari steak prime rib atau T-bone yang banyak lemak.

Mitos 6: Doyan Es Krim Bikin Badan Melar
Es krim yang berbahan dasar susu memang mengandung lemak dan kolesterol dalam jumlah bervariasi. Tetapi, jangan lupa, di dalam setiap jenis makanan terdapat zat gizi yang baik dan buruk bagi tubuh. Selain lemak dan kolesterol, es krim juga mengandung banyak sekali mineral (kalsium, magnesium, natrium, kalium, besi, seng, dan iodium), protein, serta vitamin A, B, D, dan E. Kalsium malah mampu meningkatkan produksi hormon yang bertugas menguraikan lemak dalam tubuh.

Tip: Pilih es krim rendah lemak, sorbet, ataupun gelato. Lebih baik lagi, nikmatilah es krim dengan dicampur beraneka macam potongan buah.

Mitos 7: Kacang-kacangan adalah Camilan yang Menggemukkan
Penelitian di Purdue University menyatakan, menyantap kacang-kacangan bisa mendatangkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan camilan diet, seperti biskuit beras dalam jumlah sama. Lemak dalam kacang adalah omega-9, lemak "baik" yang mampu menurunkan level LDL. Kacang almon, hazelnut, dan walnut mengandung asam amino arginine yang mampu memperlebar pembuluh darah arteri dan menurunkan tekanan darah.

Tip: Menurut penelitian, mengemil kacang 5 kali seminggu masing-masing 1 bungkus kecil dapat menurunkan risiko serangan jantung sebesar 25-39 persen. Tapi, konsumsi kacang yang dipanggang, jangan yang digoreng.

(Nayu Novita/Majalah Chic)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Travel Update
    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    Travel Tips
    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Travel Update
    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    Travel Tips
    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Travel Update
    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com