Larantuka Bersiap Gelar Samana Santa

LARANTUKA, KOMPAS.com - Kota Larantuka, ibukota kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu (31/3/2010) sudah mempersiapkan diri menghadapi pekan paskah atau Samana Santa (bahasa Portugis). Pagar dari kayu lokal dengan tali juga buatan lokal sudah terpasang di tengah lokasi jalan prosesi Jumat Agung pada 2 April mendatang.

Pagar kayu yang dikenal dengan istilah Tikam Turo ini nantinya dipasang lilin pada hari Jumat mendatang guna menyambut prosesi malam harinya. "Jalan untuk prosesi sekitar lima kilometer baru akan ditutup hari Kamis pagi untuk persiapan pemasangan lilin dan persiapan Armida (geraja kecil)," ujar Oman Lamuri, warga Larantuka yg ditemui hari Rabu petang.

Prosesi paskah di Larantuka berlangsung setiap tahun, dan sudah berjalan sekitar 500 tahun seiring dengan tradisi yang ditinggalkan bangsa Portugis yang lama menduduki Larantuka, sebelum Bangsa Belanda mengambil alih Larantuka. Namun proses Paskah ala Portugis ini terus dipertahankan sampai sekarang.

Perayaan Samana Santa kali ini lebih bermakna karena berkaitan dengan 500 tahun kehadiran Portugis di Indonesia khususnya di Larantuka dan sekitarnya. Ketua Pelaksana Peringatan 5 Abad Samana Santa, Jacob Riberu menegaskan, Semana Santa tetap menjadi bagian dari peringatan lima abad yang puncak perayaan akan berlangsung bulan Oktober mendatang.

Meski demikian, Samana Santa kali ini tetap meriah karena tak lepas dari peringatan lima abad. Panitia pada kesempatan Samana Santa kali ini juga menggelar pasar murah dan pengobatan gratis di di Larantuka dan sekitarnya.

Kemeriahan Samana santa kali ini juga diwarnai kehadiran para peziarah dari Jakarta, Denpasar, Surabaya dan bahkan dari Portugis. Dubes Portugal utk Indonesia , Carlos Manuel Leitao Frota dan istri, serta Uskup Emiritus Fatima (Portugis) Mgr Luciano Guerra sudah sejak Selasa (30/3/2010) sudah berada di Larantuka.

Prosesi Samana Santa setiap Jumat Agung (Jumat kematian Jesus Kristus) selain di Larantuka, juga berlangsung di .Portugal, Meksiko dan Brasil yang merupakan bekas jajahan Portugis. Apabila di Meksiko dan Brasil diikuti jutaan orang, di Larantuka diikuti puluhan ribu orang. Samana Santa kali ini diperkirakan diikuti lebih banyak orang seiring peringatan 500 tahun Portugis di Indonesia.

Harian lokal Flores Pos edisi Selasa melaporkan, sejumlah pejabat negara seperti Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro kemungkin juga akan muncul di Larantuka mengikuti Semana Santa. ( Ppg)