Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisman Tembus Batas Psikologis

Kompas.com - 01/04/2010, 15:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang tercatat di Badan Pusat Statistik atau BPS pada Februari 2010 dilaporkan menembus batas psikologis 500.000 orang per bulan. Pada Februari 2010, jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia mencapai 523.100 orang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Kamis (1/4/2010) usai menyampaikan siaran pers tentang inflasi Maret 2010 dan perkembangan ekspor impor Februari 2010.

Menurut Rusman, jumlah wisman tersebut meningkat 24,1 persen di atas jumlah wisman pada Februari 2009, yang mencapai 421.600 orang. Wisman yang datang itu tercatat di 19 pintu masuk utama itu juga meningkat dibandingkan Januari 2010, sekitar 6,1 persen.

Wisman juga masih menyukai Bali. Khusus untuk wisman yang datang ke Bali melalui Bandar udara I Gusti Ngurah Rai pada Februari 2010 naik 30,9 persen dibanding Februari 2009. Jika dibanding Januari 2010, jumlah wisman ke Bali meningkat 7,29 persen, yakni dari 178.400 orang menjadi 191.400 orang pada Februari 2010.

Tingginya jumlah wisman tersebut menambah tingkat penghunian kamar (TPK) yang merupakan salah satu sumber riil kenaikan devisa. TPK hotel berbintang di 17 Provinsi pada Februari 2010 mencapai rata-rata 47 ,15 persen atau naik 0,99 poin dibanding TPK Januari 2009.

"Ini adalah kabar baik. Karena menembus batas psikologis. Batas psikologis memang ada di level 500.000 orang per bulan, karena dengan rata-rata kunjungan 500.000 per bulan akan menjadikan kunjungan wism an dalam setahun mencapai 12 juta orang," ungkapnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com