Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertajam Fokus Visit Jateng 2011

Kompas.com - 16/04/2010, 16:19 WIB

MAGELANG, KOMPAS - Pemerintah harus mempertajam Visit Jawa Tengah 2011 agar program ini berdampak maksimal bagi pemangku kepentingan sektor pariwisata. Pemerintah juga harus membenahi "pintu" masuk sehingga wisatawan tertarik mengunjungi destinasi wisata Jateng.

Hal tersebut mengemuka dalam acara "Travel Agent Gathering" yang diselenggarakan Losari Spa Retreat and Coffee Plantation di Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (15/4). Acara ini dihadiri sejumlah pelaku wisata.

Dalam situs resmi Pemprov Jateng disebutkan Visit Jateng 2011 bertema "Jawa Tengah Membatik Dunia". Program ini antara lain akan diisi International Batik Festival, Borobudur Travel Mart and Expo, Cheng Ho International Festival, Festival Wayang Internasional, Festival Jamu Indonesia.

"Pemerintah harus fokus pada kegiatan, tetapi juga memilih buyer (pembeli) yang potensial. Itu yang harus diundang," kata Arman Suparman, Sales and Marketing Manager Losari Spa Retreat and Coffee Plantation.

Pemerintah, kata Arman, juga sudah harus menentukan target pasar yang hendak dibidik. Dia mengusulkan fokus terkuat pada Singapura dan Malaysia. Hal ini karena di Jateng ada penerbangan langsung dari dua negara itu baik di Kota Solo maupun Semarang.

Menurut Regional Director of Sales Restyle, Isa Ismail Rauf, pemerintah harus memperbaiki pintu masuk bagi wisatawan dengan memperbaiki infrastruktur menuju lokasi wisata. Jika tidak, sulit mengundang wisatawan menikmati destinasi wisata di Jateng.

Pemprov Jateng juga harus jeli melihat pasar dengan mencoba membangun koneksi wisata dengan Bali. Hal ini karena di luar negeri lebih mudah menjual Bali yang sudah dikenal luas.

"Jangan terkotak-kotak. Destinasi Jateng, tetapi kok banyak wisatawan masuk dari Yogyakarta. Justru harus saling bekerja sama. Wisatawan asing rata-rata ke Borobudur dari Yogyakarta karena akses," kata Hasan Basri, Tour Manager Mekar Wisata Tours, Yogyakarta. (GAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com