Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Bali Ingin Genjot Turis Australia

Kompas.com - 07/05/2010, 17:59 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pemasaran, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, menggandeng 18 pelaku pariwisata di Bali berpromosi di empat kota di Australia, 16-25 Mei 2010. Bali sebagai hubungan pariwisata Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan kunjungan turis asal "negeri Kanguru" itu untuk mendongkrak kepariwisataan nasional.  

 

Empat kota itu adalah Perth, Melbourne, Darwin, dan Syney. Promosi ke empat kota itu diberi tajuk program Sales Mission to Australia. Ke-18 pelaku pariwisata di Pulau Dewata yang diajak bergabung adalah para agen perjalanan yang berada di bawah koordinasi Bali Village, salah satu pemangku kepentingan di bawah kendali Badan Pariwisata Bali (BTB).  

 

Perwakilan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di Bali, Molly Prabawati di Denpasar, Jumat (9/5/10) menyatakan, target kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia tahun ini ditarget mencapai 620.000 orang. Sepanjang tahun lalu kunjungan wisatawan Australia ke Tanah Air adalah 530.000 orang.  

 

"Promosi langsung ke Australia menjadi salah satu strategi untuk mendorong lebih banyak wisatawan negeri itu. Tidak bisa dipungkiri kami harus mengajak Bali karena lebih dari 80 persen turis Australia datang langsung ke Bali," kata Molly.  

 

Diungkapkan Molly, kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia terus naik. Pada periode Januari-Maret 2010 ini tercatat kenaikan fantastis hingga sekitar 55 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat jumlah turis Australia ke Tanah Air selama tiga bulan pertama tahun ini 142.654 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com