Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Banyak Investor Bangun Hotel di Belitung

Kompas.com - 17/05/2010, 11:24 WIB

BELITUNG, KOMPAS.com -  Ada gula ada semut. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan kondisi Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Potensi pariwisata di Belitung yang mencuat belakangan ini, membuat banyak hotel ternama mengincar kawasan ini.

Menurut Bupati Belitung, Darmasnyah Husein, kunjungan wisatawan melonjak sejak pemutaran film Laskar Pelangi 2008. Maklum, film tersebut banyak mengambil lokasi shooting di tempat-tempat wisata di Belitung.

Dia mencatat, sebelum 2004, total wisatawan yang datang ke Belitung baru ratusan orang per bulan. Tapi, setelah pemutaran film itu, kunjungan wisatawan bulanan naik menjadi hampir 4.000 orang, domestik maupun asing. ”Tahun 2010, kami menargetkan tingkat kunjungan naik jadi 5.000 orang per bulan,” katanya pekan lalu.

Nah, investor perhotelan tak mau melewatkan peluang ini. ”Awalnya hotel di sini hanya satu. Sekarang sudah banyak yang mengajukan pendirian hotel baru,” tambahnya.

Saat ini, jumlah hotel, dari kelas melati sampai berbintang, di Belitung baru sebanyak 10. Hotel baru yang tengah dibangun adalah Hotel Horison. Ini akan menjadi hotel bintang empat pertama di Belitung. Hotel ini, mungkin, akan selesai tahun ini.

Ada tiga hotel lain yang sedang dalam proses pembangunan, yakni Darmawangsa, Aerowisata, dan Grand Pelangi. Di luar itu, menurut Darmansyah, Grup Santika juga sedang melakukan survei lahan untuk hotel mereka.

Sayang, harapan Darmasyah untuk mendatangkan hotel berkelas bintang lima ke wilayahnya belum kesampaian. Ia berharap, ada investor dari industri perhotelan kelas dunia yang mau berinvestasi di daerahnya dengan menggandeng investor lokal. Memang ada The Oberoi Hotel dan Four Season Hotel yang berminat. Tapi, statusnya masih dalam tahap negosiasi. (Asnil Bambani Amri/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com