Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heidelberg, Kota Tua Penggoda Hati

Kompas.com - 18/05/2010, 14:46 WIB

Kastil yang mengalami banyak ”bongkar pasang” hingga awal abad ke-20 itu kini masih digunakan untuk sejumlah kegiatan khusus, seperti jamuan makan malam, opera, hingga teater. Renovasi bangunan juga terus dilakukan. Saat berkunjung pada pertengahan April sejumlah sudut kastil tengah direnovasi.

”Renovasi terus dilakukan untuk mempercantik kastil, tetapi seluruh desain tetap dipertahankan,” papar Thomas.

Setelah melihat sejumlah sudut kastil, kami menuju ke stasiun kereta. Stasiun yang dibangun tahun 2004 ini cukup unik karena menghubungkan kastil ke jantung kota tua Heidelberg yang jaraknya hanya 471 meter!

Rel dipasang dengan kemiringan 37,6 persen mengikuti kemiringan jalan. Karena rel miring, kereta juga berjalan miring. Demi kenyamanan penumpang, kereta dilengkapi dengan tempat duduk yang disesuaikan dengan desain rel sehingga penumpang tetap bisa aman dan nyaman selama kereta meluncur dengan kecepatan 18 kilometer per jam.

Jembatan tua

Pemandangan lain yang cukup menarik di Heidelberg adalah jembatan tua yang menghubungkan sisi-sisi Sungai Neckar. Jembatan yang terbuat dari batu, lengkap dengan menara dan patung-patung itu, dibuat setelah empat jembatan kayu terdahulu hancur berantakan sebelum tahun 1786. Rusaknya jembatan disebabkan banjir, kebakaran, atau hantaman salju. Baru zaman Prince Elector Karl Theodor, pembangunan jembatan dari batu mulai dilakukan, tahun 1786 sampai 1788.

Dari jembatan menuju kota berjejer bangunan-bangunan tua yang kini dijadikan kafe atau toko cendera mata. Desain bangunan dipertahankan seperti sediakala. Ada pula dinding-dinding yang ditulisi tahun bangunan itu didirikan. Salah satu dinding bangunan bertuliskan tahun 1717.

Dari Heidelberg, sebuah pesan tersampaikan, yakni keindahan bangunan tua yang masih tetap menggoda hingga kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com