Video Artis Resahkan Orangtua Murid

DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah orangtua murid di Bali mengaku resah dengan beredarnya video mesum mirip Ariel bersama Luna Maya dan Cut Tari yang dapat disaksikan melalui jaringan internet.

"Bagaimana kami tidak resah, anak saya bilang temannya banyak yang membawa telepon seluler yang berisi adegan porno para selebriti itu," kata Made Subagia, orangtua pelajar sebuah SMA di Denpasar, Bali, Sabtu (12/6/2010).

Senada dengan Subagia, Ny Martini, orangtua siswa yang lain, juga mengaku khawatir kalau putrinya akan dipengaruhi sejumlah temannya untuk menyaksikan video porno tersebut lewat warung internet.

"Memang anak saya tidak pegang telepon seluler, tapi saya khawatir temannya mengajak dia untuk menyaksikan itu di warnet," katanya.

Para orangtua murid mengaku cukup khawatir dengan hal itu, sehubungan orang-orang yang terlibat dalam adegan "hitam" tersebut adalah para aktris cukup ternama.

Untuk mengantisipasi maraknya peredaran video porno para pesohor itu, pihak Poltabes Denpasar sejak dua hari ini terus menggelar razia telepon seluler di sekolah-sekolah.

Wakil Kepala Sekolah SMA Saraswati I Denpasar Nyoman Musten mengatakan, pihaknya telah melakukan razia telepon genggam terhadap para siswa, jauh sebelum video pasangan mirip artis terkenal itu beredar.

"Dari awal kami sudah menekankan kepada semua anak didik agar tidak mengunduh, terlebih mengoleksi video porno di dalam ponselnya," kata Musten.

Dia mengatakan, tehadap para siswa yang terbukti membawa HP dengan gambar porno, pihak sekolah telah membuat aturan dengan sanksi yang tegas.

"Kami sudah buat aturan yang tegas tentang itu, termasuk akan memanggil orangtua siswa yang bersangkutan," ucapnya.

Dikatakan, bila sorang siswa terbukti lebih dari satu kali melakukan hal yang sama, dia akan dikeluarkan dari sekolah.

"Ini tegas dan tidak bisa ditawar," kata Nyoman Musten.