Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Lepas Peserta Sail Banda di Darwin

Kompas.com - 25/07/2010, 03:53 WIB

Darwin, Kompas - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sabtu (24/7) pagi, melepas peserta Sail Banda di Darwin, Australia. Pelepasan ditandai tiga kali tembakan salvo yang dilakukan di atas feri Spirit of Darwin.

Sail Banda 2010 akan mengambil rute pelayaran Darwin-Pulau Banda-Teluk Ambon. Acara ini diselenggarakan Pemerintah Indonesia dengan tujuan mempromosikan Indonesia, khususnya Banda, kepada dunia internasional, sekaligus memublikasikan bahwa Maluku kini merupakan daerah yang aman untuk dikunjungi dan aman untuk berinvestasi.

Wartawan Kompas Samuel Oktora melaporkan, pelepasan peserta Sail Banda dilakukan pukul 10.30 waktu setempat di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Cullen Bay, Darwin, Northern Territory, Australia Utara.

Selain Agung Laksono, dari Indonesia hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Agus Suhartono, anggota Komisi IV DPR Herman Khaeron, dan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu. Dari Australia hadir Administrator of Northern Territory Tom Pauling.

Begitu tembakan salvo ke-3 di lepas ke atas, kapal-kapal layar mewah (yacht) peserta Sail Banda langsung melaju meninggalkan Pulau Mandora. Kecepatan angin saat itu cukup menunjang sehingga kapal-kapal layar bisa melaju kencang.

”Kegiatan Sail Banda 2010 suatu bentuk program yang menarik sebab melibatkan peserta internasional sehingga wilayah Indonesia bagian timur ini akan makin dikenal luas dan tentunya juga akan diimbangi langkah-langkah peningkatan infrastruktur di tiap-tiap daerah (yang akan disinggahi), seperti jalan-jalan dan pelabuhan,” kata Agung menjelaskan.

Jika sebelumnya dipastikan jumlah pesertanya 108 dari 17 negara, kemarin satu peserta ternyata menyatakan mengundurkan diri, yakni yacht Anchee III dari Swedia. Dengan demikian, yang mengikuti kegiatan ini hanya 107 peserta. Akan tetapi, dari segi negara, jumlahnya ternyata bertambah menjadi 19 negara. Terbanyak dari Australia (38 peserta), disusul Amerika Serikat (22), Perancis (9), dan Selandia Baru (6).

Menurut Fadel Muhammad, Sail Banda ini menelan biaya sekitar Rp 160 miliar (dari lintas sektor di pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat/swasta).

”Kita bersama-sama ingin mempromosikan bahwa Maluku kini telah damai dan aman, dan Bapak Presiden pun beberapa kesempatan menyatakan hal ini,” ujar Fadel, yang juga Ketua Panitia Nasional Sail Banda 2010.

Beberapa tahun silam juga pernah diadakan lomba perahu layar yang bertitel Darwin-Ambon Race, yang biasanya diikuti puluhan perahu. Bahkan, sebagian peserta Darwin-Ambon Race melanjutkan pelayarannya ke Makassar (dulu Ujungpandang), Sulawesi Selatan, untuk mengikuti ”Makassar Regatta”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com