Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk... ke Sanur Village Festival

Kompas.com - 28/07/2010, 15:38 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Sanur Village Festival yang menjadi satu agenda tahunan pesta seni budaya di Bali pada  4-8 Agustus 2010, akan menampilkan sekitar 20 kegiatan. "Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami kembali menyiapkan sekitar 20 kegiatan yang diharapkan bersinergi untuk saling mendukung selama seminggu penuh," kata Ketua Panitia Sanur Village Festival (SVF) 2010, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Selasa (27/7/2010).

Kegiatan yang digelar seperti pameran bonsai dan adenium, wisata kota dengan bersepeda, yakni Sanur Village Cycling dan Denpasar City Tour, kompetisi memasak bagi juru masak (chef) oleh Bali Cullinary Chalange, kampung seni, turnamen golf terbuka (Sanur Open Golf Tournament), Under Water Festival, kompetisi jukung dan festival layang-layang (Kite Festival).

Kemudian kampung yoga (Yoga Village), turnamen memancing (Fishing Tournament), aksi nyata mengantisipasi pemanasan global (Global Warming Act), kontes fotografi (Photography Contest), olah raga air (Marine Water Sport), ragam Olah raga (Sport Activity), aneka permainan (Games Activity), bazar aneka makanan, malam pertunjukan dan musik (Music and Art Performance) dan Parade Bleganjur.

Menurut Gusde, sapaan akrab Sidharta Putra, berbagai kegiatan itu secara keseluruhan digelar di kawasan Pantai Segara, dengan acara utama di area pondok Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur.

Sedangkan festival layang-layang bertaraf internasional akan dihadiri lebih dari 15 negara. Mengingat banyaknya peserta lokal, nasional maupun internasional, maka penyelenggaraannya dipusatkan di Pantai Mertasari, Sanur. "Kami telah mempersiapakan segalanya. Kerja keras panitia kami harapkan mampu mewujudkan festival yang semarak dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Gusde yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur.

Kegiatan festival budaya itu dirancang mengakomodir penempatan dan waktu penyelenggaraan yang berlangsung tiada henti. Hal itu mencirikan gerak kreatif masyarakat yang diawali dari terbit hingga tenggelamnya sang surya dan berlanjut sampai malam.

Di panggung utama seperti tahun sebelumnya dari menjelang petang sampai malam digelar seni pertunjukan dan musik seperti jazz, pop, pop Bali, reggae, musik tradisional serta kontemporer.

"Garapan yang ditampilkan kami harapkan akan selalu memukau penonton yang merindukan kemanjaan suasana santai dan penuh ketenangan. Pengunjung tinggal datang ke ruang informasi festival. Mereka dapat terlibat dalam berbagai acara," ucap Gusde.

Panitia festival juga merancang agar pengunjung benar-benar dapat merasakan berbaurnya kenyamanan tanpa sekat untuk terlibat, baik berdialog maupun berapresiasi dari setiap acara yang disuguhkan.

Gusde menjelaskan penyelenggaraan Sanur Village Festival untuk memaknai keberagaman seni dan budaya, memberikan ruang kreatif masyarakat, sekaligus perayaan kehidupan masyarakat Sanur dengan segala keramahtamahan dan keterbukaannya.

"Semangat baru dari warisan budaya menjadi pegangan dalam mewadahi dinamika masyarakat yang penuh dengan gerak kreatif. Di sinilah Sanur Village Festival hadir," tambah Gusde.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com