Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gladiator" dari Bumi Sasak

Kompas.com - 30/07/2010, 15:31 WIB

Mengukur kesaktian

Layaknya tradisi yang telah berakar ratusan tahun, perisean pun tak lepas dari nuansa mistik. Bukan rahasia jika para pepadu yang bertarung membekali diri dengan berbagai jimat dan mantra. Selain adu kekuatan fisik dan teknik bertarung, perisean juga dikenal sebagai ajang mengukur kesaktian, khususnya bagi pepadu level tinggi.

Beragam cerita beredar dari pepadu yang bisa membengkokkan rotan lawan tanpa disentuh, melipatgandakan sakit lawan dari sekali sabetan rotannya, hingga kebal pukulan.

Perisean berakar dan hidup di tengah masyarakat Lombok sebagai aset budaya bernilai tinggi. Karena itu, Pemerintah Kota Mataram berencana mengemas seni tradisional ini sebagai atraksi wisata yang bisa meningkatkan daya tarik Pulau Lombok, yang saat ini terkenal dengan keindahan pantai-pantainya. ”Kami sedang mengarah ke sana,” ucap Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Mataram, Alwi. (ENG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com