Manfaatkan Bursa Pariwisata di Singapura!

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan berpartisipasi dalam pameran wisata Natas Holiday Travel Fair di Singapura yang merupakan bursa pariwisata internasional terbesar di negara itu. "Kemenbudpar akan memfasilitasi industri pariwisata di tanah air untuk berpartisipasi pada event Natas," kata Direktur Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Sapta Nirwandar, di Jakarta, Senin (23/8/2010).

Ia mengatakan, Natas Holiday Travel Fair merupakan bursa pariwisata internasional consumer show yang diselenggarakan setiap tahun oleh asosiasi agen perjalanan di Singapura. Bursa akan digelar pada 27-29 Agustus 2010 di Suntec Singapore dalam bentuk pameran yang akan dihadiri oleh ribuan masyarakat Singapura, ekspatriat, dan undangan khusus.

"Kegiatan ini juga digelar dalam rangka untuk meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan keanekaragaman budaya dan pariwisata di antara negara-negara ASEAN khususnya dan dunia pada umumnya," kata Sapta.

Menurut Sapta, pihaknya akan memfasilitasi sebanyak 39 industri pariwisata yang terdiri dari 24 industri tour & travel dan 17 industri hoteliers.

Pada kesempatan itu, katanya, pihaknya juga akan memfasilitasi dan mempertemukan industri pariwisata Indonesia dengan pembeli potensial di negara itu melalui acara cocktail party, table top, dan gala-dinner yang akan digelar sebelum acara pameran berlangsung. Acara tersebut akan dilaksanakan pada 25 Agustus 2010 di Hotel Furama.

Sapta berharap melalui bursa pariwisata di Singapura itu, Indonesia mampu menjaring lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura yang sampai saat ini masih menjadi kontributor wisman utama dengan lebih dari satu juta pelancong ke Indonesia per tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal bulan ini mencatat jumlah wisman yang datang ke Indonesia pada Juni 2010 mencapai 613.400 orang atau naik 11,41 persen dibandingkan jumlah wisman Juni 2009 sebanyak 550.600 orang.

Selama semester I (Januari-Juni) 2010, jumlah wisman mencapai 3,38 juta orang atau naik 14 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 2,97 juta orang.