Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Merahnya Lama Banget...

Kompas.com - 30/08/2010, 20:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pengaturan waktu lampu lalu lintas. Selain itu, hambatan lalu lintas berupa putaran jalan dan angkutan umum yang sering berhenti di sembarang tempat juga akan ditertibkan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, Senin (30/8/2010) di Jakarta Pusat, mengatakan, petugas Dishub akan mengukur volume lalu lintas pada jam puncak dan waktu di luar jam puncak sebelum melakukan penyesuaian waktu pada lampu lalu lintas. Kepadatan lalu lintas akan menjadi pertimbangan utama untuk penyesuaian waktu lampu merah menyala.

Sebelumnya, banyak warga Jakarta yang mengeluhkan lampu merah yang menyala sampai dua menit atau lebih. Lamanya lampu merah menyala memicu terjadinya kemacetan panjang di berbagai perempatan.

"Arus lalu lintas yang lebih besar akan diprioritaskan mendapat nyala lampu merah yang lebih singkat. Waktu lampu merah menyala dapat diatur berbeda untuk pagi, siang, sore, malam, dan tengah malam," kata Pristono.

Selama ini, pengaturan lampu lalu lintas sudah dilakukan untuk mengatasi kemacetan di beberapa kawasan. Pengaturan serupa akan kembali dilakukan untuk kawasan-kawasan yang masih macet akibat lampu merah yang terlalu lama.

Selain pengaturan lampu merah, Dishub juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti larangan belok kanan dan larangan lurus di perempatan. Rekayasa lalu lintas semacam ini dilakukan di perempatan Jalan Iskandar Muda dan Jalan Cendrawasih, tepatnya dari arah kompleks Kostrad, untuk membuat arus dari arah Pondok Indah dan dari arah Kebayoran Lama lebih lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com