Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Buton Jadi Kawasan Khusus

Kompas.com - 04/09/2010, 04:30 WIB

BAUBAU, SULTRA, KOMPAS.com--Benteng Keraton Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang merupakan salah satu benteng terpanjang dan terluas di dunia, akan ditetapkan menjadi Kawasan Khusus Nasional.

"Saat ini rekomendasi untuk penetapan kawasan khusus tersebut telah ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, dengan nomor surat; 640/3365/2007," kata Kepala Kidang Perencanaan Tata Ruang Kota Baubau, Alimudin di Baubau, Kamis.

Menurut dia, pengusulan Benteng Keraton Buton ini didasarkan pada Undang-Undang nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah, Undang-Undang nomor 26/2007 tentang tata ruang, dan peraturan pemerintah 43/2010 tentang tata cara penetapan penetapan khusus.

Ia menambahkan, dengan ditandatanganinya rekomendasi dari gubernur, Benteng Keraton Buton yang berada di jantung Kota Baubau itu akan memiliki status kawasan khusus yang mempunyai ciri khusus, fungsi dan perlakuan khusus.

Menurut dia, apabila Benteng Keraton Buton dapat ditetapkan menjadi suatu kawasan khusus, maka bangunan yang ada di dalamnya juga harus disesuaikan dengan ciri khas Buton.

"Kami menghimbau kepada masyarakat lingkungan benteng keraton, agar dapat menyesuaikan perilaku hidup dalam Benteng Keraton, baik dari tata krama dan tata cara kehidupan semua berciri khas Buton," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, surat rekomendasi gubernur mengenai kawasan khusus benteng keraton ini, akan ditindaklanjuti menjadi pemerintah daerah, yang selanjutnya segera diusulkan kepada Presiden Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com