Singkat cerita "Kelengkup Gangsa" berhasil dicuri, namun sesampainya di tepi Danau Ranau, "Kelengkup Gangsa" tersebut, semakin berat karena kekuatan lain menariknya. Akhirnya "Kelengkup Gansa" terlempar ke dalam danau dan berubah menjadi seekor naga keemasan dan membunuh pencuri tersebut.
Dari cerita ini, masyarakat setempat masih mempercayai akan mitos naga danau yang menghuni Danau Ranau.
Tari kolosan "Kelengkup Gansa" naga danau akan ditampilkan dalam Gebyar Danau Ranau IV, pada Oktober mendatang, dan tari legenda ini akan menjadi tari persembahan, karena penari yang berasal dari sanggar Setiwang binaan Pemkab Lampung Barat, akan menari di panggung yang berada di dekat danau.
"Saya optimistis tari kolosal ini akan menyedot ribuan pengunjung yang datang dalam acara tahunan di Danau Ranau, dan cerita rakyat yang diangkat dalam tarian tersebut, tentunya akan dapat mempercantik Lampung Barat sebagai daerah tujuan wisata," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.