Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lilik Oetama: Minimal 10 Hotel Setiap Tahun

Kompas.com - 26/10/2010, 01:25 WIB

KOMPAS.com - Tiga tahun terakhir ini, Grup Santika makin agresif membangun Hotel Amaris, budget hotel, maupun Hotel Santika di sejumlah kota di Indonesia.

Lilik Oetama, Executive Director Santika Indonesia Hotels and Resorts yang juga Vice Chief Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia dalam percakapan dengan Kompas.com di ruang kerjanya, Senin (25/10/10) sore mengatakan, idealnya setiap tahun minimal ada 10 hotel yang dibangun dan dioperasikan Grup Santika.

Dan yang menarik, Grup Santika membuat terobosan dalam industri perhotelan ketika membangun budget hotel dengan nama Amaris. Hotel Amaris di Panglima Polim, Jakarta Selatan, yang dioperasikan tahun 2007, mencatat sukses luar biasa.

Sejak itu, Grup Santika membangun dan mengoperasikan Amaris di banyak tempat di berbagai kota di Indonesia, baik membangun sendiri maupun bekerja sama dengan investor.

Uniknya, Santika membuat terobosan baru dengan membangun hotel di lahan parkir gedung maupun di atas toko buku.   Sampai saat ini per Oktober, Grup Santika memiliki 30 hotel, dan dua lagi akan dibuka November dan Desember tahun ini, sehingga seluruhnya 32 hotel. Dari jumlah itu, 12 di antaranya milik Santika sendiri.

Santika memulai bisnis perhotelan ketika pada tahun 1981 membeli Soeti Bandung dan membangun kembali dengan nama Santika. Setelah itu membeli Hotel Mutiara di Semarang dan membeli Sunset Bali menjadi Santika Bali Beach Hotel.

Setelah hotel-hotel lama dibeli dan direnovasi menjadi Hotel Santika, lalu dibuatlah manajemen hotel yang bergerak dalam pengelolaan hotel. Sumber daya manusia Santika diambil dari orang-orang Indonesia yang bekerja di hotel jaringan internasional.

“Sampai kini, Santika hanya punya tiga orang asing, dua di The Samaya, dan satu di The Kayana. Selebihnya semuanya orang Indonesia. Kita ingin menunjukkan bahwa orang Indonesia juga bisa dan mempu mengelola hotel,” kata Lilik Oetama.   Lilik Oetama memulai kariernya di dunia perhotelan pada tahun 1994, sebagai assistant business development manager. “Ukuran kantor saya di Melawai waktu itu 2 m x 2 m,” cerita Lilik.

Setelah itu, Lilik menjabat Assistant Executive Director Santika Indonesia Hotels and Resorts. Setelah Binawarman pensiun tahun 2006, Lilik menjadi orang pertama di Santika. Dan sejak itu pulalah, Santika makin berkembang dan kian agresif.

Tiga tahun terakhir ini, Santika sangat agresif.  “Saya mulai dari bawah. Saya bersyukur mengalami dari bawah karena bisa belajar banyak,” kata Lilik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com