Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Malaysia Suka Melancong ke Bandung

Kompas.com - 28/10/2010, 21:19 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Wisatawan asal Malaysia ternyata sangat suka melancong ke Bandung, Jawa Barat. Warga negara Malaysia ini berasal dari Kota Kuala Lumpur, Melaka, Johor maupun dari daerah-daerah lain di negara jiran itu.

"Orang Malaysia sangat minati berwisata ke Bandung. Ini bisa dilihat dari jumlah mereka yang datang ke kota kembang ini di atas 500 orang per hari, bahkan bisa mencapai 1.000 orang per hari," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar. Hal ini diutarakannya di sela-sela pameran "Bandung Week 2010" di Kuala Lumpur, Kamis (28/10/2010).

Menurut Muchtar, banyaknya penerbangan dari Malaysia ke Jakarta dan Bandung merupakan wujud besarnya minat orang Malaysia ke Bandung. Penerbangan langsung Kuala Lumpur ke Bandung ada lima kali sehari. Jumlah penumpang bisa mencapai 100 orang dalam satu kali penerbangan. Jumlah ini akan makin bertambah jika menghitung wisatawan asal Malaysia yang menuju Bandung melalui Jakarta.

"Banyak wisatawan Malaysia yang turun di Jakarta melanjutkan perjalanannya ke Bandung dengan kendaraan bermotor seperti mobil ataupun bus mengingat jarak tempuh melalui jalan tol sekitar tiga jam," jelasnya.

Banyaknya wisatawan Malaysia tentu meningkatkan pendapatan daerah Kota Bandung. Hitung saja jika satu orang mengeluarkan uang Rp 500.000, dengan jumlah wisatawan per bulan sekitar 30.000 orang, maka devisa yang terkumpul bisa mencapai Rp 15 miliar. Muchtar mengakui pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung hampir 50 persen berasal dari sektor pariwisata.

Wisatawan asal Malaysia ini biasanya senang berwisata belanja. Mereka membeli aneka produk kerajinan dan busana. Selain itu, mereka gemar mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di Jawa Barat, khususnya di wilayah Bandung.

Karena itu, kata Muchtar, sudah saatnya Bandung mendirikan perwakilan pariwisata di Malaysia dan juga perlu digagas Bandung Tourism Board di Kuala Lumpur.

Sementara itu, Atase Ekonomi KBRI Kuala Lumpur Rahmat Pramono berharap keinginan tersebut direncanakan dengan baik sehingga langkah-langkah yang digariskan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan. "Dalam hal ini, kami siap membantu," katanya.

Pameran Bandung Week 2010 ini sendiri berlangsung mulai 28-31 Oktober 2010. Tujuan acara ini adalah untuk menarik minat masyarakat Malaysia terhadap produk-produk Indonesia, khususnya hasil produk dari Bandung. Selain itu, turut pula dilakukan promosi mengenai potensi wisata yang ada di Bandung dan kota-kota lain di Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com