Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro Pun Terimbas Merapi...

Kompas.com - 04/11/2010, 08:56 WIB

KOMPAS.com — Bencana erupsi Gunung Merapi tidak saja dirasakan warga di sekitar lerengnya. Nun jauh 30 kilometer di selatan Merapi, dampak yang tak bisa dibilang sepele juga hadir. Dampak tersebut lebih berurusan dengan perut dan hajat hidup banyak orang.

Dampak itu adalah anjloknya sektor pariwisata karena kunjungan wisatawan yang menurun di Kota Yogyakarta. Kota yang salah satu napas hidupnya mengandalkan sektor tersebut mendapat pukulan telak selama krisis Merapi yang meletus pertama kali pada 26 Oktober 2010.

Ditengarai, krisis Merapi yang selama beberapa waktu terakhir diekspos besar-besaran di hampir semua media massa dalam dan luar negeri itu memunculkan kekhawatiran akan keamanan Yogyakarta di mata turis asing dan domestik. Apalagi letusan Merapi pada 30 Oktober juga sempat membawa hujan abu vulkanik hingga Kota Yogyakarta dan Bantul.

Parameter utama melihat kelesuan itu tentu saja di kawasan Jalan Malioboro. Ikon wisata belanja Yogyakarta itu saat ini ”megap-megap” akibat sepinya wisatawan.

Simaklah pengakuan Agus Tamar (46), salah seorang pedagang pakaian di emperan Malioboro. Laki-laki yang telah 18 tahun berjualan di Malioboro itu mengaku, selama seminggu terakhir, omzetnya melorot hingga 70 persen. ”Kalau biasanya bisa dapat Rp 500.000 per hari, sekarang cuma Rp 150.000-Rp 200.000,” ujarnya saat ditemui pada hari Rabu (3/11/2010).

Turis yang datang ke Malioboro, diakui Agus, memang sebagai sumber pelanggan terbesarnya. Maka bisa dimaklumi jika omzet Agus berbanding lurus dengan kunjungan turis.

Agus mengatakan, kondisi sepi ini terburuk setelah bencana gempa bumi besar yang melanda DIY pada 2006. Kala itu, ia dan pedagang-pedagang Malioboro lainnya mengalami lesu usaha hingga sekitar setahun. ”Saya cuma bisa pasrah dengan kondisi ini. Mudah-mudahan Merapi cepat mereda dan usaha bisa normal lagi,” ujarnya.

Toko-toko besar di Malioboro juga ”kelabakan” dengan kondisi ini. Wiwid, salah seorang staf toko batik di Malioboro, mengatakan, tingkat kunjungan yang biasanya didominasi turis merosot sejak Merapi meletus pertama kali.

Mencium kondisi yang dinilai tak kalah gentingya dengan ancaman bencana Merapi itu sendiri, Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto, langsung bertindak dengan menggelar jumpa pers, Selasa (2/11/2010). Wali Kota merasa, citra pariwisata Yogyakarta dirugikan dengan pemberitaan media massa yang dinilai berlebihan seputar Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

    Travel Update
    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

    Travel Tips
    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

    Travel Update
    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

    Travel Tips
    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

    Travel Update
    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

    Travel Update
    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

    Travel Tips
    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

    Travel Tips
    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

    Travel Update
    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

    Travel Update
    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

    Travel Update
    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

    Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

    Travel Update
    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com