Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Maskapai Batal Terbang

Kompas.com - 07/11/2010, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kondisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, hari ini (7/11/2010), mulai kembali normal. Hingga siang ini hanya tujuh penerbangan luar negeri yang membatalkan keberangkatan dari Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pembatalan dilakukan karena dikhawatirkan debu vulkanik letusan Gunung Merapi akan membahayakan penerbangan.

Menurut Frans Yosef, salah satu officer in charge (OIC) Terminal 2, jumlah ini menurun dari rencana semula. "Awalnya ada 11 penerbangan yang cancelled, tetapi ternyata sampai pukul 12.00 hanya ada tujuh. Seperti Singapore Airlines itu akhirnya reschedule," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, ada 11 penerbangan internasional yang membatalkan penerbangannya hingga pukul 12.00. Kesebelas penerbangan yang diberitakan batal terbang adalah SQ 951,952,953, 956,957 (SIN), EK359 (AUH), CX798, 718 (HKG), BI738 (BWN), MH726 (KUL), dan CZ388(CAN).

Dari data OIC Terminal 2, ketujuh maskapai yang membatalkan keberangkatannya adalah Emirates Air, Jetstar Airways, Cathay Pacific, Philippine Airlines, Royal Brunei, Value Air, dan Eva Air. Pembatalan ini terjadi untuk penerbangan ke Asia Tenggara dan Asia Timur.

Pihak bandara pun belum mengetahui sampai kapan maskapai-maskapai tersebut membatalkan perjalanannya. "Kita sudah informasikan bahwa semua aman, tetapi berangkat, reschedule, atau cancelled itu sepenuhnya otoritas maskapai," ujar Yosef.

Jumlah penerbangan yang dibatalkan hari ini jauh berkurang daripada hari kemarin. Sabtu lalu, terdapat 45 penerbangan yang dibatalkan. Diperkirakan keadaan ini akan membaik di hari-hari ke depan. "Kalau di sini aman mungkin besok kembali normal seperti hari biasa lagi," ungkap Yosef.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com