Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Buka Pameran Wisata di WTM

Kompas.com - 08/11/2010, 20:36 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Indonesia secara resmi membuka Pavilion Indonesia di ajang World Travel Market di Excel Center, London, Inggris, Senin (8/11). Acara tersebut menjadi salah satu ajang untuk memasarkan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar mengatakan, World Travel Market (WTM) merupakan salah satu pasar wisata terbesar tempat para pelaku dunia wisata di Indonesia bertemu dengan pembeli potensialnya. “Ada sekitar 27 industri pariwisata yang ikut serta dalam acara ini. Pasti ada transaksi potensial untuk ditindaklanjuti,” ujar Sapta.

Dia menambahkan, acara WTM kali ini juga bisa menjadi ajang untuk menjelaskan kepada masyarakat di luar negeri tentang kondisi di Indonesia yang sedang dilanda bencana alam. “Kita tidak bisa melawan alam. Sama seperti bencana gunung meletus yang terjadi di Islandia beberapa waktu lalu. Inilah kesempatan untuk menjelaskan kepada calon wisatawan agar tidak khawatir karena masih bisa mengunjungi daerah wisata lain di Indonesia,” katanya.

Duta Besar RI untuk Inggris Yuri Thamrin mengatakan, Eropa, terutama Inggris, merupakan pasar potensial untuk wisata Indonesia tahun ini. “Berkat kebijakan pemerintah yang baru, poundsterling menguat sehingga daya beli masyarakat tinggi. Minat warga Inggris untuk berwisata ke Indonesia juga tinggi,” kata Yuri.

WTM berlangsung pada 8-11 November. Acara tahunan ini diikuti oleh 187 negara di seluruh dunia. Indonesia membuka stand seluas 244 meter persegi dengan peserta dari 3 dinas pariwisata, 2 asosisasi pariwisata, dan 27 industri pariwisata Indonesia. (FRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com