Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung Abang Adek, Pedas Mampus!

Kompas.com - 28/11/2010, 08:50 WIB

KOMPAS.com — Warung Indomie dan Jakarta di waktu malam memang tak terpisahkan. Karyawan yang pulang larut malam atau mahasiswa yang begadang mengerjakan tugas biasanya memilih makan Indomie pelepas lapar.

Salah satu warung Indomie yang dipadati oleh penggemar Indomie adalah Warung Abang Adek yang terletak di Jalan Mandala Utara Nomor 8, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Warung Abang Adek tak jauh beda dengan warung Indomie pinggir jalan lainnya. Hanya, warung ini terkenal dengan menu Indomie dengan tingkat kepedasan hingga 5 level.

Menurut Timus, kepala juru masak Warung Abang Adek sekaligus adik dari pemilik Warung Abang Adek. Tingkat kepedasan ini tergantung dari jumlah cabai yang digunakan. Level pertama adalah Indomie Pedas yang memakai 20 cabai. Level berikutnya Indomie Pedas Biasa dengan 25 cabai.

Indomie Garuk, yang merupakan level ketiga dan paling banyak dipesan, memakai 75 cabai. Timus menjelaskan, nama Garuk dipakai karena saking pedasnya, pengunjung sampai garuk-garuk setelah menghabiskan Indomie Garuk.

Namun, Indomie Garuk belum ada apa-apanya. Indomie Gila di level keempat menggunakan 100 cabai. Belum merasa pedas juga? Coba saja level paling tinggi, Indomie Pedas Mampus dengan 150 cabai.

"Indomie Pedas Mampus memakai seperempat kilogram cabai," urai Timus sambil sibuk merebus Indomie.

Ada dua jenis mi yang bisa dipilih, yaitu Indomie Rebus atau Indomie Goreng, tapi pengunjung lebih banyak memesan Indomie Goreng. Cara pembuatan Indomie Goreng ala Warung Abang Adek ini pertama-tama, cabai diulek sampai halus. Sementara itu, Indomie Goreng dimasak seperti biasa. Indomie kemudian diaduk-aduk dalam cabai yang telah halus.

Salah satu pegawai yang bertugas mengulek cabai mengaku tangannya selalu panas karena pedas walaupun ia sudah terbiasa mengulek cabai. Bisa dibayangkan betapa pedasnya Indomie ini. Sekilas, isi piring hanya tampak cabainya saja dengan warna merah menyala dan aroma pedas menyengat.

Warung Abang Adek ini sudah buka sejak 1995. Namun, nama-nama Pedas Mampus, Garuk, dan yang lainnya itu baru ada sejak dua tahun lalu.

"Itu juga yang memberi nama konsumen," sahut Sartono, pemilik Warung Abang Adek.

Indomie Pedas Mampus ini muncul dari permintaan Gugun Gondrong. "Dulu Gugun Gondrong hampir setiap hari datang ke sini," cerita Sartono. Sampai suatu hari, Gugun Gondrong minta dibuatkan Indomie yang pedas mampus. Tapi saat disajikan, Gugun malah tidak memakannya dan menantang siapa yang berani makan sampai habis akan diberi uang Rp 100.000

"Ada tukang parkir dengar dan dia makan sampai habis," kata Sartono.

Sejak itu banyak yang memesan Indomie Pedas Mampus dan kemudian muncul level pedas lainnya. Menurut Sartono, lebih banyak konsumen perempuan yang memesan Indomie Pedas Mampus daripada laki-laki.

Karena menggunakan jumlah cabai yang tak biasa ini, harga cabai yang fluktuatif menjadi kendala bagi Sartono. Pernah saat harga cabai sangat tinggi, Suhartono terpaksa menaikkan harga untuk Garuk, Gila, dan Pedas Mampus. Tapi lucunya, saat harga turun, Sartono pun mengembalikan harganya menjadi harga semula.

Warung Abang Adek buka dari pukul empat sore sampai empat pagi. Indomie yang dipesan bisa ditambah dengan telor ceplok, kornet, dan keju. Harga Indomie Pedas Mampus polos Rp 7.000. Harganya menjadi Rp 12.000 jika ditambah kornet.

Sartono memberikan bocoran mengenai omzet per harinya.

"Kalau hari biasa bisa Rp 5 juta. Sabtu-Minggu bisa Rp 6 juta-Rp 7 juta," kata Sartono.

Namun, ada hal yang mengagetkan. Ternyata, Sartono sendiri belum pernah mencoba Indomie Super Pedas andalan warungnya.

"Saya tidak berani pedas," sahutnya sambil tertawa lepas.

Selain Indomie pedas, Warung Abang Adek juga menjual menu lain, seperti ayam goreng dan ikan. Jika Anda mencari warung ini, jangan bertanya di mana Warung Abang Adek. Tapi bertanyalah, "Di mana warung pedas mampus". Ya, warung ini lebih dikenal dengan nama Pedas Mampus daripada Abang Adek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

5 Tempat Liburan Keluarga di Bandung, Ada yang Cocok untuk Piknik

Jalan Jalan
Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com