Yuk, Layar Tancepan di Festival Kuliner

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi warga Jakarta, mungkin akhir pekan selalu diisi dengan berkumpul di mal-mal yang menjamur di kota ini. Namun, tidak ada salahnya Anda mencoba kegiatan lain yang tak kalah serunya meski terbilang tradisional yaitu tradisi nonton layar tancep.

Ya, tradisi ini memang kian lama kian menghilang tergerus dengan bioskop-bioskop modern di berbagai penjuru kota. Tapi, hanya di Festival Kuliner Nusantara Anda bisa kembali bernostalgia dengan menonton layar tancep bersama keluarga.

"Hari ini malam puncak penutupan di Festival Kuliner Nusantara akan diisi dengan nonton layer tancep," ucap Direktur Utama pihak penyelenggara Festival Kuliner Nusantara, Adit, Minggu (5/12/2010), di Monas, Jakarta.

Ia menjelaskan pengunjung yang datang ke Festival Kuliner Nusantara akan disuguhkan pemutaran film "Nagabona Jadi 2" dan "Kawin Kontrak" dari pukul 19.00-23.30 WIB ala layar tancep di arena terbuka di Monas bagian selatan.

Pengunjung pun bebas untuk datang tanpa dikenakan pungutan biaya. Selain layar tancep, Anda bisa mencicipi masakan khas dari berbagai daerah yang disediakan oleh 80 stand peserta acara ini. Mulai dari Gudeg asal Yogya, Mie Kocok Bandung, Soto Mie Bogor, Kerak Telor khas Betawi, hingga Soto Ambengan khas Surabaya siap menggoda lidah Anda untuk mencicipinya satu per satu.

Harga pun terbilang murah mulai dari Rp 7.000 hingga belasan ribu. Stan kuliner ini sudah mulai dibuka sejak pukul 09.00 WIB tadi, dan akan terus dibuka pada pukul 23.30 WIB.

Puluhan pengunjung sudah tampak meramaikan lokasi acara, bahkan pengunjung di hari ini diperkirakan meningkat hingga 70 persen di bandingkan hari pertama, Sabtu (4/12/2010). Jadi, tunggu apa lagi, segera ajak sanak saudara mengunjungi Festival Kuliner Nusantara di hari terakhir penyelenggarannya ini!