Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alunan Angklung di Bawah Salju Swedia

Kompas.com - 06/12/2010, 07:18 WIB

KOMPAS.com -  Selaras dengan pepatah Jauh di mata dekat di hati. Perbedaan jarak dan suhu tidak menjadi alasan untuk semakin memupuk rasa cinta tanah air. Bahkan badai salju dengan suhu -10 derajat Celsius yang melanda Kota Gothenburg tidak  menggetarkan semangat warga dan mahasiswa Indonesia untuk mempromosikan budaya Indonesia kepada warga Swedia.

Pada tanggal 4 Desember 2010, Perhimpunan Kebudayaan Masyarakat Indonesia
(PKMI/Indonesiska Kulturforeningen) bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar
Indonesia di Swedia (PPI Swedia) juga didukung oleh Kedutaan Besar Republik
Indonesia di Swedia menyelenggarakan perayaan Indonesien Night 2010 di Kota
Gothenburg, Swedia.

Acara ini mengambil tema “Instruments of Indonesia” untuk merayakan diakuinya angklung sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Konser angklung “Manuk Dadali” yang dibawakan oleh mahasiswa Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swedia (PPI Swedia) pun turut menggenapi acara tersebut.

“Tahun lalu batik, tahun ini angklung, dunia mengakui kekayaan budaya Indonesia
dan kita sebagai bangsa Indonesia patut mensyukurinya,” ujar Alwania Forssen,
ketua PKMI, WNI yang sudah menetap di Swedia selama 15 tahun.

Dalam acara ini, Reza Ningtyas Lindh, finalis lima besar Swedish Idol 2009, turut menyumbangkan beberapa tembang seperti “Son of a Preacher Man” dan “Pelangi.” Lalu mahasiswa Indonesia dari kota Lund dan Boras turut  menyumbangkan lagu.

Selain itu warga yang telah lama menetap di Swedia juga turut menyumbang
acara seperti tarian, nyanyian dan permainan. Kemudian ditengah acara juga dilakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Wasior, Nias, dan Jogjakarta.

“Sebagai wujud solidaritas dan cinta tanah air, kami berusaha berkontribusi semaksimal mungkin walau jauh di perantauan” ungkap Ibrahm Kholilul Rahman, Koordinator PPI Swedia. Dari pengumpulan dana terkumpul sebesar 1900 Kronor yang berkisar Rp 2,4 Juta dan segera disalurkan ke Indonesia.

Pada malam itu, alunan angklung dan semangat solidaritas turut menghangatkan
para warga dan mahasiswa Indonesia dalam menghadapi musim dingin yang kejam. (Aditya Muharam/PKMI-PPI Swedia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com