Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Speirs: Indonesia Kaya Objek Wisata

Kompas.com - 07/12/2010, 21:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata merupakan industri yang memberikan pendapatan terbesar peringkat satu atau dua di beberapa negara di dunia. Alistair Speirs, Chairman Superbands, mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi Heritage Tourism di Wisdom 2010, Yogyakarta, Selasa (7/12/2010).

Wiendu Nuryanti dari UGM dan selaku moderator menyebutkan bahwa heritage dan tourism kadangkala membentuk konflik. Karena heritage merupakan sesuatu yang diwariskan jadi berhubungan dengan nilai masa lampau. Sedangkan tourism diasosiasikan dengan modernitas dan diharuskan dinamis.

Sementara itu, menurut Speirs, Cultural Tourism menghubungkan pariwisata dengan atraksi kebudayaan, termasuk di dalamnya museum. Karena itu, menurut Speirs, Heritage Tourism hampir sama dengan Cultural Tourism, sebab pelaku industrinya sama.

Saat ini, lanjut Speirs, tren yang berkembang adalah wisata warisan budaya. Wisatawan tidak sekadar jalan-jalan tapi ingin melihat budaya dan gaya hidup setempat. Dalam sebuah penelitian, orang yang mencari kebudayaan mengeluarkan uang lebih banyak dibanding orang yang sekadar jalan-jalan. Indonesia kaya akan situs heritage, karena itu berpotensi besar untuk mengembangkan heritage tourism.

Hal penting yang perlu diingat menurut Speirs, adalah pengalaman bukan sekadar melihat objek. Juga, keaslian bukan sekedar fabrication atau tiruan. "Disneyland adalah fabrication, theme park. Tapi dia laku. Padahal Indonesia punya Candi Borobudur, yang asli warisan," katanya.

Secara pelayanan, lanjut Speirs, Indonesia kalah dibanding Disneyland. Apalagi penampilan beberapa situs warisan kurang menarik. Candi Borobudur mendapatkan skor lebih tinggi daripada Tembok Besar China dari data yang dikeluarkan Unesco. "Jadi Indonesia memiliki objek yang menarik bagi wisatawan dunia. Indonesia merupakan negara dengan situs warisan yang diakui Unesco terbanyak di Asia Tenggara," katanya.

Speirs menambahkan bahwa negara-negara di kawasan tersebut yang berhasil menjual heritage tourism adalah Malaysia, Thailand, dan Singapura. Ironis karena Singapura tidak memiliki situs heritage. "Sementara Malaysia hanya punya sedikit situs warisan tapi pemain andal dalam menjual kebudayaan," katanya.

Sementara pariwisata di Indonesia, terutama Bali sudah melebihi kapasitas. Seakan-akan pariwisata hanya fokus di Bali. Di Candi Borobudur, turis sering merasa terganggu dengan pedagang yang sering berjualan dengan sikap memaksa di kawasan tersebut.

Speirs berpesan agar masyarakat dan pemerintah menjaga apa yang sudah ada. "Jangan bongkar atau mengubah yang lama. Karena lebih bernilai yang lama. Di sini belum belajar, beda dengan di Jepang dan Eropa sudah menjalankan itu," tambah Speirs.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

    Travel Update
    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

    Travel Tips
    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

    Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

    Travel Update
    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

    Hotel Story
    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

    Travel Tips
    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

    Jalan Jalan
    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

    Travel Update
    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

    Jalan Jalan
    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

    Travel Update
    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com