Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Wajah ASEAN di Museum Tekstil

Kompas.com - 22/12/2010, 17:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Tekstil yang terletak di Jakarta Pusat ini ramai dikunjungi wisatawan asing serta anak-anak yang sedang liburan sekolah. Beberapa tampak asyik melihat-lihat koleksi tekstil dari 10 negara ASEAN. Kebetulan Museum Tekstil  di Jl. KS. Tubun ini sedang menyelenggarakan "Pameran Tekstil ASEAN" yang diadakan sejak 9 Desember 2010 hingga 31 Desember 2010.

Beragam koleksi tekstil tersebut serasa membawa pengunjung menjelajah negara-negara di ASEAN. Setiap kain dan produk tekstil mempunyai sejarah dan kisahnya masing-masing. Menurut Staf Koleksi dan Perawatan dari Museum Tekstil Mis Ari, tujuan pameran ini adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat pada tekstil.

"Pengunjung dapat melihat sendiri persamaan dan perbedaan dari tekstil masing-masing negara," kata Mis Ari, Rabu (22/12/2010).

Beberapa tekstil memang sangat mirip. Misalnya songket Indonesia yang mirip dengan corak kain dari Thailand. ada pula tekstil dari Kamboja yang coraknya serupa dengan kain dari Sumatera Selatan. Persamaan ini menurut Mis Ari karena lokasi negara-negara ASEAN yang berdekatan dan sejarah panjang hubungan dagang di antara negara-negara tersebut.

Anda bisa melihat koleksi tekstil dari negara Laos, Kamboja, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Singapura. Selain kain, produk yang dipamerkan ada yang berbentuk tas dan busana.

Menurut Mis Ari, benda-benda yang dipamerkan sebagian besar dipinjamkan oleh kolektor Indonesia.

"Kecuali yang dari Thailand, itu dipinjamkan dari kedutaan Thailand," jelasnya.

Sebagian besar koleksi diberi keterangan mengenai bahannya. Kain dan busana dari Filipina sangat menarik karena ternyata terbuat dari serat nanas dan ada pula yang dari serat pisang.

Tak hanya di areal pameran, di wilayah workshop membatik, banyak pengunjung sibuk membuat batik. Beberapa ibu yang mendampingi anak-anak mereka bercerita kepada Kompas.com bahwa ini menjadi kegiatan bermanfaat untuk mengisi liburan mereka.

Para anak-anak tersebut mendapatkan kain polos untuk membuat sapu tangan dan diajarkan menggunakan canting dan malam untuk menghasilkan motif batik yang mereka suka. Beberapa wisatawan asing pun tertarik ikut workshop membatik. Salah satunya adalah Tatiana, wisatawan asal Rusia.

"Saya khusus datang ke sini karena memang ingin belajar membatik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com