Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20.000 Wisatawan Kunjungi Borobudur

Kompas.com - 27/12/2010, 21:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur pada liburan Natal yaitu 25-26 Desember 2010 mencapai 20 ribu per hari. President Director PT Taman Wisata Candi, Purnomo Siswoprasetjo mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (27/12/2010).

"Sampai sekarang kunjungan masih mengalir. Mudah-mudahan nggak hujan," katanya.

Ia juga menjelaskan wisatawan asing yang paling banyak berkunjung ke Candi Borobudur berasal Perancis, Jerman, dan Belanda.

"Jepang meningkat. Kalau Asia Tenggara dari Malaysia dan Thailand. Terakhir Burma mulai banyak juga," ungkapnya. Sementara itu pasar China mulai melirik kerja sama dengan pihaknya.

"Banyak pihak dari China yang mau masuk ke kita, tapi belum dapat travel agent yang fokus untuk link ke Candi Borobudur," jelasnya.

Untuk itu infrastruktur harus diperhatikan baik dari maskapai penerbangan dan juga biro perjalanan, agar bisa membentuk kesatuan paket.

Saat ini, wisatawan sudah bisa naik ke Candi Borobudur sampai lantai 7. Sementara untuk bagian atas masih terus diadakan perbaikan untuk batu dan juga pembersihan Stupa dari sisa-sisa debu vulkanik pascaerupsi Merapi.

"Dari purbakala perlu waktu, karena harus membongkar batu. Setelah selesai baru bisa terbuka untuk wisatawan," jelasnya.

Ia menuturkan target dari purbakala, proses pembersihan dan perbaikan akan selesai dalam waktu 2-3 bulan.

Tetapi nanti akan dilihat kembali karena saat ini batu-batu tersebut belum dibongkar. Kalau sudah dibongkar, lanjut Purnomo, baru ketahuan perawatan yang diperlukan.

PT Taman Wisata Candi membawahi tiga candi yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko. Purnomo mengatakan bahwa Candi Borobudur biasanya menjadi favorit kunjungan wisatawan dalam rangka libur tahun baru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com