Lahan untuk Perluasan Situ Babakan Dibebaskan
Jakarta, Kompas -
”Proses ganti rugi untuk pelepasan hak atas tanah senilai Rp 26.421.753.000,” kata Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) untuk Program Perluasan Situ Babakan Syamsudin Noor, Rabu.
Perluasan Situ Babakan merupakan program yang sedikitnya sejak dua tahun terakhir terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Tujuan utama perluasan situ ini adalah untuk mewujudkan satu kawasan besar sebagai pusat pengembangan budaya Betawi.
Di sisi lain, perluasan situ dan lahan hijau di sekitarnya akan menambah ruang terbuka hijau di Jakarta.
Namun, rencana perluasan ini beberapa kali terkendala karena pemilik tanah sempat tidak menyetujui harga ganti rugi lahan. Setelah beberapa kali proses musyawarah, akhirnya diperoleh kesepakatan harga ganti rugi Rp 1 juta-Rp 2 juta per meter persegi. Harga ganti rugi ini sudah sesuai nilai jual obyek pajak (NJOP).
Rabu siang, sekitar 20 kepala keluarga pemilik 10 bidang lahan bertemu dengan pihak P2T di Kelurahan Srengseng Sawah. Setelah menyerahkan surat tanah, mereka memperoleh cek sesuai dengan nilai lahan mereka.
Rencana pengembangan Situ Babakan, sesuai data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, kawasan situ akan diperluas hingga mencapai 3,2 hektar. Baik situ maupun lahan di sekitar situ akan diperluas. Di tengah situ, nanti akan dibangun pulau buatan. Lahan yang telah diserahkan oleh para pemiliknya rencananya akan menjadi satu kesatuan dengan pulau buatan.
Wali Kota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, penataan situ ini digarap serius baik oleh pemerintah kota maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keberadaan pusat budaya Betawi dan juga lahan hijau yang cukup luas akan menjadi penyeimbang bagi laju pembangunan Ibu Kota.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
